Network
PR DEPOK – Beredar kabar dengan klaim adanya hasil survei yang menyebutkan mayoritas masyarakat Indonesia menyetujui Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden hingga tiga periode.
Kabar ini beredar di media sosial Facebook. Akun tersebut mengunggah foto Presiden Jokowi yang di dalamnya terdapat tulisan narasi hasil survei sebagai berikut:
“YES! FAKTA SURVEY 85% RAKYAT INDONESIA MENDUKUNG! TIGA PERIODE MELANGKAH PASTI MENUJU INDONESIA GEMAH RIPAH LOH JINAWI TOTO TENTREM
KERTO RAHARJA. SAYA BERSAMA JOKOWI”
Baca Juga: Pesan Marzuki Alie ke Jokowi: Segera Stop Kebijakan PSBB karena Membuat Keluarga Miskin Baru
Jabar Saber Hoaks melaporkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim tersebut merupakan informasi keliru.
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada informasi valid dari sumber survei yang beredar itu.
Melalui mesin pencari google dengan kata kunci "85 persen masyarakat dukung Jokowi tiga periode", tidak ditemukan artikel atau informasi yang merujuk hasil survei tersebut.
Sementara itu, sebelumnya, Presiden Jokowi menolak usulan jabatan presiden menjadi tiga periode. Bahkan, Presiden Jokowi merasa usulan itu seperti hendak mendorongnya supaya jatuh tersungkur.
Baca Juga: Mulai Diterapkan 11 Januari di Jawa-Bali, Ini Daftar Kegiatan Terkena Pembatasan oleh Pemerintah
"Usulan itu menjerumuskan saya," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadi @jokowi pada Minggu, 2 Desember 2019 lalu.
Presiden Jokowi menyatakan, ia adalah produk pemilihan presiden yang dipilih langsung oleh rakyat, berdasarkan konstitusi yang mengatur masa jabatan presiden maksimal dua periode.
"Saya adalah produk pemilihan langsung berdasarkan UUD 1945 pasca reformasi. Posisi saya jelas: tak setuju dengan usul masa jabatan Presiden tiga periode," jelas Presiden Jokowi.
Seperti diketahui, Jokowi merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014.
Baca Juga: Diduga Sindir Risma, Andi Arief: Mensos dari Orang Perbankan Sangat Cocok Saat Ini
Jokowi menjadi Presiden Indonesia pertama sepanjang sejarah yang bukan berasal dari latar belakang elite politik atau militer Indonesia.
Jokowi terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan kembali terpilih bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019.
Pada 2019, setelah empat tahun menjabat, tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap Jokowi tetap tinggi, yakni berkisar antara 60 persen–70 persen.
Kemudian, hasil hitung cepat menunjukkan bahwa Jokowi diperkirakan memenangkan pilpres dengan suara 54 persen, dan itu terbukti kini Jokowi menjadi Presiden Indonesia untuk periode kedua.
Baca Juga: Jokowi Tantang Vaksinasi Selesai dalam 1 Tahun, Menkes Budi: Kami Akan Berusaha, Mohon Dukungannya
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa klaim adanya hasil survei yang menyebutkan mayoritas masyarakat Indonesia menyetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden hingga tiga periode adalah salah atau tidak benar.***
