Hoaks atau Fakta: Beredar Video Syekh Ali Jaber Meninggal karena Vaksin Sinovac, Cek Faktanya

- 17 Januari 2021, 11:07 WIB
Hoaks-Ali-Jaber.jpg Tangkapan layar hoaks yang menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac /Youtube
Hoaks-Ali-Jaber.jpg Tangkapan layar hoaks yang menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac /Youtube /

"Saya sempat dikabarkan bahwa Syekh Ali Jaber sempat kritis pada pukul 23.00 WIB dan mendapat kabar bahwa pukul 8.30 WIB meninggal dunia,” ucap Yusuf Mansur.

“Setelah di rawat di RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dinyatakan negatif Covid-19 dan meninggal dunia akibat paru-paru,” ujar Yusuf Mansur.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: 48 Warga Korsel Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Vaksinasi Covid-19, Ini Faktanya

Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber juga mengonfirmasi ayahnya telah dinyatakan negatif Covid-19.

“Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang. Tapi, pada Kamis pagi kami dikabarkan kondisi Syeikh Ali Jaber terus menurun, oksigen turun, dan panasnya naik. Meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif Covid-19,” kata Al Hasan Ali Jaber.

Sementara itu, Manajer Humas dan Pemasaran RS Yarsi, Elly M. yahya juga mengatakan bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia usai menjalani perawatan selama 19 hari.

Baca Juga: Pasca Gempa Mamuju, Harga Bensin Naik Hingga Rp30.000 per Liter, Harga Mie Instan Naik 3 Kali Lipat

''Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan selama 19 hari," ujar Elly pada Kamis 14 Januari 2021.

Syekh Ali Jaber meninggal di ruang Intensive Care Unit (ICU) pada pukul 8.38 WIB.

Beberapa hari sebelumnya, kata Elly, kondisi Syekh Ali cukup stabil. Namun, kata dia, Allah berkata lain.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x