Hoaks atau Fakta: Dikabarkan Banjir di Semarang karena Kiriman Air dari Jakarta, Cek Faktanya

- 20 Februari 2021, 06:00 WIB
Banjir Semarang, Adi anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonosari Polsek Ngaliyan Polrestabes Semarang saat Evakuasi Banjir.
Banjir Semarang, Adi anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonosari Polsek Ngaliyan Polrestabes Semarang saat Evakuasi Banjir. /Foto Screenshot Video Instagram @humasrestabessmg/

PR DEPOK – Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Kota Semarang dikepung banjir akibat kiriman air dari Jakarta.

Kabar itu dibagikan oleh akun Facebook bernama Anjas Meox pada 8 Februari 2021 dengan narasi sebagai berikut.

Semarang d kepung banjir akibat kiriman air dari Jakarta,, biar cebong nonggol."

Baca Juga: Sepakat Edhy Prabowo dan Juliari Dituntut Hukuman Mati, Arief Poyuono: yang Gak Setuju ke Laut Aja!

Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebutkan Kota Semarang dikepung banjir akibat kiriman air dari Jakarta adalah klaim keliru atau hoaks.

Turn Back Hoax di situs resminya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat 19 Februari 2021, memberikan fakta sebenarnya.

Faktanya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sebuah wawancara stasiun televisi mengatakan bahwa penyebab banjir yang terjadi di Semarang karena adanya dua masalah di hulu dan hilir.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 19 Februari 2021: 33.212 Positif, 28.654 Sembuh, 684 Meninggal Dunia

“(Penyebab) hulunya penggundulan hutannya tinggi,” kata Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x