Cek Fakta: Filter Rokok di Indonesia Diklaim Mengandung Protein Darah Babi, Simak Faktanya

- 20 April 2021, 18:25 WIB
Cek Fakta: Filter Rokok di Indonesia Diklaim Mengandung Protein Darah Babi, Simak Faktanya.*
Cek Fakta: Filter Rokok di Indonesia Diklaim Mengandung Protein Darah Babi, Simak Faktanya.* /Pixabay/Gerd Altmann

PR DEPOK – Beredar kembali sebuah video di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa filter rokok mengandung hemoglobin atau protein kaya zat besi dalam sel darah merah.

Hemoglobin dalam filter rokok tersebut diklaim berfungsi untuk menyaring racun kimia agar tidak masuk ke paru-paru.

Bahkan, yang lebih mengejutkan, hemoglobin yang digunakan dalam filter rokok ialah hemoglobin darah babi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 April 2021: Elsa Tiba-tiba Menghilang untuk Menghindar dari Ricky

Filter rokok tersebut diklaim digunakan dan beredar di pabrik rokok Indonesia, yang diimpor dari luar negeri.

Selain itu, video tersebut juga mengutip pernyataan dari pakar kesehatan asal Universitas Sydney Australia, Simon Chapman terkait informasi filter rokok yang mengandung hemoglobin darah babi tersebut.

Lantas, benarkah filter rokok yang digunakan dan beredar di pabrik rokok Indonesia mengandung hemoglobin darah babi?

Baca Juga: Beli Lukisan Rp6,5 triliun, Putra Mahkota Arab Saudi Tertipu Lukisan Palsu yang Dikira Karya Da Vinci

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax, setelah dilakukan penelusuran, ternyata video di media sosial Facebook tersebut, merupakan hoaks yang kembali beredar di media sosial.

Video dengan narasi serupa, sebelumnya pernah beredar pada tahun 2010 dan telah dilakukan klarifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2017.

Pihak BPOM juga telah melakukan uji filter rokok yang dilakukan pada tahun 2010 di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM menggunakan metode DNA.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 20 April 2021: 45.281 Positif, 42.781 Sembuh, 875 Meninggal Dunia

Hasilnya, dari lima merek rokok berfilter yang dilakukan pengujian, tidak ada satupun yang terdeteksi memiliki kandungan DNA babi.

Sementara itu, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan pernyataan, bahwa seluruh rokok lokal dan impor yang ada di Indonesia tidak mengandung darah babi.

Dengan demikian, berdasarkan penelusuran dan penjelasan tersebut, video yang beredar di media sosial Facebook mengenai filter rokok yang digunakan dan beredar di pabrik rokok Indonesia mengandung hemoglobin darah babi, merupakan hoaks dan masuk dalam kategori fabricated content atau konten palsu.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x