Network
PR DEPOK - Beredar kabar yang mengatakan bahwa tiga guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia karena kecelakaan.
Kabar tersebut datang dari pesan berantai yang beredar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp pada 4 November 2021.
Dalam pesan tersebut diklaim bahwa kecelakaan terjadi di Tol Cipali, Jawa Barat. Pesan tersebut juga dilengkapi dengan narasi sebagai berikut.
Baca Juga: LINK NONTON dan Spoiler Once We Get Married Episode 23 dan 24, Tamat Malam Ini!
“Turut berduka cita atas wafatnya tiga Guru Besar UGM,
1. Prof. dr. Sri Kadarsih Soejono, MSc. PhD
2. Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
3. Prof. dr. HM. Sulchan Sofoewan, Sp.OG(K)-KFM, PhD
Almarhum meninggal akibat kecelakaan lalulintas di KM 113 Jalan Tol Cipali-Cikampek, pk 02.00 Kamis 4 Nov 2021.
Semoga husnul khotimah, arwahnya ditempatkan yg layak di Sisi Allah SWT, amiin.”
ANTARA melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim tersebut merupakan hoaks.
Faktanya, Ari Dwipayana yang merupakan Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kagama AAGN membenarkan kabar adanya peristiwa kecelakaan di Tol Cipali tersebut.
Baca Juga: Satgas BLBI Sita Aset Tommy Soeharto di Karawang, Besaran Utang Capai Rp2,6 Triliun
Kendati demikian, korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut adalah Dekan Fakultas Peternakan UGM yaitu Prof. I Gede Suparta Budisatria.
Sedangkan, yang lainnya seperti sopir fakultas Jumari, mantan dekan Fakultas Peternakan Prof Ali Agus, dan dosen lain Hanim, hanya mengalami luka ringan.
Tidak hanya itu, Kepala Bagian Humas UGM, Iva Ariani juga membenarkan kabar duka yang menimpa rombongan Dosen Fakultas Peternakan UGM.
Iva juga menyampaikan bahwa dua orang lain yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut yaitu Prof. dr. Sri Kadarsih Soejono, MSc. PhD dan juga Prof. dr. HM. Sulchan Sofoewan, Sp.OG(K)-KFM, PhD merupakan guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.
Keduanya, memang telah meninggal namun bukan karena mengalami kecelakaan di Tol Cipali.
Dengan begitu, kabar yang mengatakan bahwa tiga guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) meninggal dunia karena kecelakaan adalah hoaks dengan kategori misinformasi.***
