Network
PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini beredar kabar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa politikus senior PDIP, Sabam Sirait meninggal di Rumah Sakit Antam Medika Jakarta.
Dalam pesan itu disebutkan pula Sabam akan dikebumikan di rumah duka di kawasan Semanggi.
Namun, setelah ditelusuri, ternyata informasi tersebut adalah hoaks.
“Berita Dukacita. Telah dipanggil Bapak di surga Sabam Sirait pada Jumat, 17 April 2020 pukul 10.00 di RS.Antam Medika Jakarta. Usia 79 tahun.
Baca Juga: Kiendahan Labirin Gua Bawah Laut Meksiko Berhasil Diabadikan oleh Seorang Penyelam
"Rencana disemayamkan di Rumah Duka RS.Siloam Semanggi. Dimakamkan pada Sabtu, 18 April 2020 di TPU Sandiego Hills. Demikian Berita duka ini diterima dari putrinya Yulivia Sirait,” demikian bunyi pesan berantai itu.
Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Minggu, 19 April 2020 menguraikan fakta yang sebenarnya terkait informasi tersebut.
Faktanya, kabar tersebut dibantah oleh putra Sabam yang juga politikus PDIP, Maruar Sirait, membantah ayahnya telah meninggal dunia.
Menurut Maruarar, Sabam dan sang istri saat ini tengah berada di rumahnya yang berada di sekitar Bintaro, keduanya juga masih beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Ancaman Kebakaran Hutan Dekati Bekas Situs Nuklir Chernobyl di Ukraina
“Ini barusan saya bicara sama Bapak saya. Bapak saya sehat. Bapak saya sedang di rumahnya bersama ibu,” ujar Maruar.
Maruar menyatakan bahwa ayahanda sudah berada di rumah selama satu bulan terakhir. Dan selama di rumah, Sabam berada dalam keadaan sehat.
Dihubungi terpisah, politikus PDIP yang juga menantu Sabam, Putra Nababan juga memastikan kabar tersebut hoaks.
Putra juga sempat menyampaikan bahwa ia dan istrinya melakukan video call dengan Sabam dalam kondisi Sabam yang sehat.
Baca Juga: Peternak Bariskan 150 Domba untuk Bentuk Formasi Ucapan Terima Kasih kepada Tenaga Medis
Berdasarkan informasi itu, dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengklaim bahwa Sabam Sirait meninggal adalah tidak benar.
Karena, tidak mungkin kematian orang yang dikenal banyak orang apalagi seorang senior politikus tidak ramai diberitakan.***
