Cek Fakta: RSUD Waluyo Jatim Ditutup Karena Semua Tenaga Medis Diisolasi, Simak Faktaknya

- 22 April 2020, 20:05 WIB
KABAR hoaks RSUD Waluyo di Probolinggo, Jawa Timur yang dikabarkan ditutup karena semua tenaga medis diisolasi.*
KABAR hoaks RSUD Waluyo di Probolinggo, Jawa Timur yang dikabarkan ditutup karena semua tenaga medis diisolasi.* /Google Maps/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar berupa pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengklaim bahwa RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur telah ditutup karena semua petugas diisolasi.

Menurut laporan Kominfo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, kabar terkait penutupan pelayanan RSUD Jati Kraksaan adalah hoaks.

Lebih jelas, kabar itu menyatakan bahwa alasan di balik penutupan rumah sakit adalah karena adanya pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Nostalgia Bareng 5 Makanan Khas Ramadhan 

Keberadaan pasien positif di sana membuat para tenaga medis harus diisolasi sehingga ujung dari kabar tersebut adalah ditutupnya rumah sakit sebab kosongnya sumber daya manusia.

Berikut ini isi pesan berantai yang telah dikonfimasi sebagai hoaks oleh Kominfo, dan sempat beredar luas di aplikasi WhatsApp.

"Berbagi informasi lur, RS Waluyo Jati kabarnya tutup karena ada pasien positif korona, semua petugas RS lagi diisolasi," tulis dalam narasi tersebut.

Atas menyebarluasnya kabar ini, sebagaimana dilaporkan Kominfo, Sekretaris RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Asjroel Sakri membantah klaim terkait ditutupnya rumah sakit.

KABAR hoaks RSUD Waluyo.*
KABAR hoaks RSUD Waluyo.*

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Anies Baswedan Asyik Bermain Bola Saat Pandemi, Simak Faktanya 

Dia mengatakan bahwa selama ini, RSUD Waluyo Jati Kraksaan masih beroperasi seperti biasa, ruang instalasi gawat darurat (IGD) masih buka, dan mereka masih menerima pasien seperti biasa.

Bantahan terkait kabar tersebut juga disampaikan oleh Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dr. Mansur, menurutnya selama ini pelayanan masih berjalan baik untuk rawat inap maupun rawat jalan.
"Kami hanya mengimbau, jika sakit gejala ringan seperti pilek dan flu, untuk tidak langsung ke RSUD. Tetapi, bisa ke puskesmas terlebih dahulu," kata dia.

Saat ini, RSUD Waluyo Jati Kraksaan telah melakukan rapid test pada seluruh tenaga medisnya, sebab salah satu dari tenaga medis di sana telah dikonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, 5 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Selama Bulan April 

50 orang di antaranya mendapatkan hasil positif, sehingga mereka akan melaksanakan tes lanjutan yakni swab test, untuk mengetahui apakah mereka terpapar virus corona atau tidak.

Atas diadakannya rapid test ini, kabar terkait penutupan RSUD Waluyo Jati Kraksaan mencuat di publik.

Namun demikian, para petinggi rumah sakit menegaskan bahwa kabar tersebut merupakan hoaks, sebab faktanya rumah sakit masih beroperasi untuk melayani masyarakat.

Sebagai tempat rawan penyebaran virus, tiap ruangan dalam gedung RSUD Waluyo Jati Kraksaan juga telah disemprot cairan disinfektan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah