Cek Fakta: Italia Minta Dibacakan Alquran dan Doa untuk Lawan Virus Corona, Simak Faktanya

- 2 Mei 2020, 08:30 WIB
TANGKAPAN layar video yang menyebutkan Pemerintah Italia meminta untuk dibacakan alquran dan doa.*
TANGKAPAN layar video yang menyebutkan Pemerintah Italia meminta untuk dibacakan alquran dan doa.* /Turn Back Hoax/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah artikel yang menyebutkan Pemerintah Italia meminta untik dibacakan Alquran dan doa untuk melawan wabah virus corona.

Artikel tersebut diketahui diunggah pada Jumat, 17 April 2020 oleh laman bernama Portal Islam dengan narasi "Pemerintah Italia Meminta untuk Dibacakan Al-Quran dan Do'a untuk Melawan Wabah Corona".

Selain membagikannya pada laman daring, Portal Islam membagikan video tersebut pada akun YouTube-nya yang diunggah lebih dulu pada Kamis, 16 April 2020.

Berdasarkan hasil penelusuran tim pencari fakta Turn Back Hoax dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, mengenai kabar yang menyebutkan Pemerintah Italia meminta dibacakan Alquran dan doa untuk melawan wabah virus corona adalah tidak benar dan masuk kategori Manipulasi Konten.

Baca Juga: Plat Motor Perampok di SPBU Cinere Tak Diketahui, Polisi Andalkan CCTV 

Diketahui bahwa video tersebut telah dipotong dari video asli yang diunggah oleh NOTIZIE Settimanale della Diocesi di Carpi di akun YouTube-nya.

Dalam caption video yang diunggah pada 13 April 2020 tersebut menyebutkan, jika video tersebut merupakan pertemuan antarpemuka agama dan dilakukan untuk mengenang para korban Covid-19.

Acara tersebut dilaksanakan pada Senin, 13 April 2020 pukul 12.00 siang waktu setempat di Piazza Martiri melalui stasiun TRC dan TvQui.

Acara itu diselenggarakan oleh Keuskupan Carpi dan Pemerintah Kota, sebagai momen kenangan untuk mengenang korban meninggal dari Covid-19.

Baca Juga: Malaysia Klaim Temukan Virus Corona Baru yang Ganas, 1 Pasien Dapat Tulari 120 Orang 

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleu Wali Kota setempat, Alberto Bellelli untuk Administrasi Kotamadya, Vicar Jenderal Monsignor Ermenegildo Manikur untuk Keuskupan, Rabbi Benjamin Goldstein untuk Komunitas Yahudi Modena, dan Reggio Imam Mourad Selmi untuk Asosiasi Komunitas Muslim.

Kemudian, Florin Chihaia untuk Gereja Ortodoks Autocephalic Rumania, Archeprete Arcadie Chihaia untuk Gereja Ortodoks Moldova St. Spiridione dari Trimithonte, Elisa Yang untuk kaum Kristen Injil Tionghoa, dan Manroob Sing untuk Komunitas Sikh.

Selain untuk mengenang para korban Covid-19 yang meninggal pada saat yang bersamaan sebagai acara doa bagi orang yang sakit dan untuk meminta keberanian serta ketakutan dalam melawan pandemi tersebut.

Baca Juga: Simak Cara Dapatkan Biaya Token Listrik Gratis Bulan Mei Lewat www.pln.co.id 

Dalam acara tersebut, masing-masing perwakilan juga membacakan doa sesuai dengan agama serta organisasi yang dipegangnya.

Untuk umat Islam perwakilannya membacakan surat al-Fatihah dan surah ali-Imran ayat 190-193.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x