Cek Fakta: Beredar Kabar Vietnam Usir Keturunan Tionghoa di Wilayahnya, Simak Faktanya

- 14 Mei 2020, 17:00 WIB
Ribuan orang Vietnam memprotes Tiongkok pada tahun 2014
Ribuan orang Vietnam memprotes Tiongkok pada tahun 2014 /danviet.vn

PIKIRAN RAKYAT – Akun Facebook bernama Natuna for militer menunggah sebuah foto hasil tangapan layar dengan klaim yang menyebut peristiwa itu adalah berita terbaru yang datang dari masyarakat Vietnam. Mereka dikabarkan baru saja mengusir warga keturunan Tionghoa di negaranya.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Mafindo, informasi tersebut merupakan klaim yang salah.

Berdasarkan penelusuran, foto yang dinggah akun Natuna for militer itu bagian dari tangkapan layar yang diambil dari video peristiwa tahun 6 tahun lalu dalam laman YouTube Financial Times yang diunggah pada 15 Mei 2014.

Baca Juga: Klaim PSBB Jawa Barat Berhasil, Pemprov Abaikan Imbauan WHO

Video dengan judul 'Vietnam’s anti-China protests' itu memuat berita mengenai pembangunan rig minyak yang berlokasi di wilayah sengketa Laut China Selatan.

Sementara itu aksi protes anti Tiongkok yang dideklarasikan oleh masyarakat Vietnam tahun 2014 tersebut adalah serangkaian protes yang disertai kerusuhan di sejumlah wilayah di Vietnam.

Aksi protes saat itu merupakan respon terhadap Pemerintah Tiongkok yang mengerahkan rig minyak di wilayah sengketa.

Baca Juga: Kisah Haru Gadis Taiwan Bertemu Kembali dengan 'Ibu Kedua'-nya Asal Jawa Tengah, Berkat Netizen

Rig minyak tersebut dipindahkan Tiongkok untuk melakukan pengeboran ke bawah tanah untuk mendapatkan minyak bumi di wilayah tersebut.

Masyarakat Vietnam dengan tegas menolak tindakan tersebut dan meminta Tiongkok untuk memindahkan rig dari wilayah yang berbatasan langsung dengan Kepulauan Paracels, tempat yang sama-sama diajukan Vietnam dan Tiongkok untuk selanjutnya mendapat hak kepemilikan wilayah.

Berdasarkan informasi yang dimuat oleh The Diplomat, masyarakat Vietnam turut merusak sejumlah perusahaan milik Tiongkok sebagai bentuk kemarahannya.

Baca Juga: Lupakan Rivalitas, Conor McGregor Ucap Doa dan Simpati pada Kesehatan Ayah Khabib Nurmagomedov

Mereka bahkan menuliskan beberapa umpatan untuk Tiongkok, dan stereotip-stereotip yang lekat dengan keturunan Tionghoa di beberapa sisi bangunan.

Namun sebagian perusahaan imbasnya perusahaan Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura yang berada di lokasi sekitar perusahaan Tiongkokpun ikut dirusak.

Meski tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, setidaknya 200 orang telah diamankan pihak kepolisian setempat karena dinilai telah melakukan tindakan tidak terpuji.

Baca Juga: Iuran BPJS Kembali Dinaikkan, DPR: Pemerintah Terbukti 'Tidak Punya Hati' di Tengah Pandemi

Maka dari itu klaim akun Natuna for militer yang menginformasikan insiden tersebut baru terjadi di Vietnam benar-benar salah karena aksi protes tersebut dilakukan pada tahun 2014.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x