Hoaks atau Fakta: Atas Perintah Megawati, Jokowi Dikabarkan Pecat Anggota TNI yang Razia Buku PKI

- 17 Juni 2020, 19:30 WIB
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Wapres Ma'ruf Amin (kedua kiri) memotong nasi tumpeng dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PDI Perjuangan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.*
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Wapres Ma'ruf Amin (kedua kiri) memotong nasi tumpeng dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PDI Perjuangan sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.* /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO/

PR DEPOK - Beredar kabar di platform media sosial Facebook yang menyebut bahwa Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memecat anggota TNI yang melakukan razia terhadap buku yang berbau Partai Komunis Indonesia (PKI).

Berdasarkan penelusuran, kabar tersebut tidak terbukti kebenarannya atau termasuk hoaks.

Pemilik akun Facebook Noviyanti Dewi Jr. atau @yann.sloww mengunggah tangkapan layar laman salah satu media online berjudul, "Megawati Meminta Jokowi Memecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI, Jika Tidak..."

Baca Juga: Harga Emas Antam 17 Juni 2020 Turun Rp 3.000, Berikut Rinciannya 

Dalam tangkapan layar itu, terlihat foto Megawati Soekarnoputri yang menunjuk ke salah satu arah.

Pengunggah juga menambahkan narasi, “Nah lhooo.... Cebong ada yang bisa jelaskan? Jawab jangan hoaks ya bong...harus fakta."

Faktanya, dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun instagram Hoax Crisis Center Jawa Barat, tidak ditemukan berita dari media online lain yang sama judulnya dengan sumber klaim.

Adapun ditemukan berita dari salah satu media online di Indonesia berjudul, Jokowi Didesak Pecat Anggota TNI yang Razia Buku Berbau PKI, yang telah ditayangkan pada Minggu, 15 Mei 2016.

Baca Juga: BMKG: 83 Kota di Indonesia Tak Bisa Melihat Fenomena Gerhana Matahari Cincin Pekan Ini 

Dalam artikel itu disebutkan yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat anggota TNI yang merazia buku-buku adalah Dosen Ilmu Politik Fisip Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi.

Menurut Airlangga, maraknya razia buku berbau PKI hanya merupakan cara bagi sejumlah elite TNI untuk mencari panggung. Sebab, menurutnya, ada beberapa orang yang ingin kembali tampil di panggung politik.

Oleh karena itu, menurut Airlangga, pola-pola lama untuk menarik minat masyarakat pun dibangkitkan kembali. Di antaranya melalui jargon bahaya laten komunis, ancaman terhadap NKRI, dan gerakan radikal fundamentalisme.

Kemudian, terkait foto Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dapat dilihat pada situs resminya pdiperjuangan.id.

Baca Juga: Ratusan Hewan Terancam Terlantar Setelah Kebun Binatang di Inggris Akan Tutup Selamanya 

Situs penyebar hoaks yang tercantum dalam sumber klaim juga kini sudah tidak dapat diakses.

PKI merupakan partai politik di Indonesia yang telah bubar. PKI menjadi partai komunis nonpenguasa terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok dan dinyatakan sebagai partai terlarang.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Hoax Crisis Center Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x