Network
PR DEPOK - Beredar sebuah video yang diunggah akun Twitter @AndiSinulingga yang menyebut jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalukan deklarasi tiga periode.
"Deklarasi tambah 1 periode lagi ini dihadiri langsung pleh Presiden RI Joko Widodo, dan kelihatannya beliau senang sekali," tulis akun Twitter tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu nampak sejumlah orang yang tengah mengambil gambar seseorang yang tengah berada di atas panggung.
Video yang diunggah pada 4 Februari kemarin itu telah ditonton lebih dari 140 ribu pengguna Twitter, dimana terlihat tulisan 'Berbeda Bersatu' di latar panggung.
Baca Juga: Madura United vs Persis Solo, Laskar Sape Kerrab Siap Balaskan Dendam pada Laskar Sambernyawa
Lantas, benarkah Jokowi deklarasi tiga periode?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, klaim video yang menyebut Jokowi deklarasi tiga periode adalah hoaks.
Faktanya, klaim soal Jokowi deklarasi tiga periode adalah salah satu dari sekian banyak hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Diketahui, video tersebut tenyata pernah diunggah oleh salah satu media nasional pada Pemulu 2019 lalu.
Dalam video pada Februari 2019 itu, Jokowi menerima cinderamata berupa sapu lidi dari perwakilan Alumni Pangudi Luhur BerSATu di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta.
Alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta diketahui saat itu mendeklarasikan dukungannya untuk bakal capres dan cawapres, Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Sebagai informasi tambahan, Jokowi telah menjabat sebanyak dua periode atau selama 10 tahun, dimana sesuai dengan Pasal 7 UUD NRI 1945.
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Info Terkini Tentang Pencairan PKH Tahap 1 Februari 2023, Simak Jadwal dan Penerimanya!
Hingga saat ini, baru nama Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai bakal capres pada Pemilu 2024 oleh Partai NasDem.
Anies Baswedan juga diketahui telah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik, berbeda dengan PDIP yang masih belum mengumumkan nama calon presiden yang diusungnya.
Namun, menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristyanto nama calon presiden dari partainya sudah ada di tangan sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.
Maka dari itu, klaim menyebut Jokowi deklarasi tiga periode adalah hoaks.***
