Berdasarkan informasi dari channel Youtube Connect News SA pada tahun 2017, mengkonfirmasi bahwa video yang diunggah merupakan gelombang besar akibat angin topan, dan bukan tsunami.
Gelombang besar tersebutpun bukan berlokasi di Turki seperti keterangan pengunggah, tetapi berlokasi di pantai Durban, Afrika Selatan.
Hingga saat ini Otoritas Manajemen Kedaruratan Bencana (AFAD) Turki, tidak memberikan peringatan tsunami usai bencana gempa yang mengguncang Turki.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Menkominfo Dipanggil Kejaksaan Agung
Berdasarkan bukti yang telah terkonfirmasi ini, unggahan tersebut dinyatakan tidak benar atau hoaks.
Demikian informasi terkait benakah Turki diterjang tsunami usai gempa.***