Cek Fakta: Beredar Pesan Virus Corona Adalah Konspirasi yang Dilakukan Dokter dan Pemerintah Daerah

- 21 Juli 2020, 14:32 WIB
Ilustrasi Rapid Test.*
Ilustrasi Rapid Test.* /Ahmad Roni/Dok. Pikiran Rakyat

PR DEPOK - Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp dan Facebook yang menyatakan bahwa virus corona atau Covid-19 merupakan konspirasi yang dilakukan dokter serta Pemerintah Daerah (Pemda).

Pesan berantai tersebut pertama kali diunggah di grup MIK Jepara Official (Media Informasi Kota Jepara) lebih lanjut menyebutkan virus corona merupakan buatan dari seorang dokter sendiri dan hanya sandiwara para dokter untuk meraup keuntungan belaka.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dalam situsnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 21 Juli 2020, menyatakan bahwa klaim dari pesan berantai tersebut adalah tidak benar.

Baca Juga: Masyarakat Butuh Kepastian, Baleg DPR Janjikan Kawal RUU HIP sampai Dibatalkan dari Prolegnas 2020 

Berikut isi pesan berantai tersebut yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Jawa:

"Corona itu bukan penyakit. Masak penyakit kok Corona, itu hanya buatan dokter saja. Hanya sandiwara, biar bayaran naik dapat uang dari Pemda. Seperti dokter yang menginap di hotel itu katanya karantina. Padahal itu dokternya hanya ingin piknik tidur di hotel masih dapat makan, dapat uang dari Pemda. Katanya banyak yang positif tapi itu negatif semua. Jadi semuanya ini tidak usah takut, itu buatannya dokter paham," tulis pesan yang beredar.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara melalui Kepala Bidang Kominfo Jepara, D. Wahyanto menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

Unggahan tersebut jelas tidak benar adanya, ditambah lagi kata dia, terdapat cuitan terkait dengan konspirasi yang dilakukan oleh dokter dengan Pemda.

Baca Juga: Tak Manusiawi, Oknum Anggota DPRD Ini Tega Aniaya Dua Polisi Hingga Tengkorak Kepalanya Penyok 

Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Jepara, dokter Triyono Teguh Widodo menambahkan bahwa pesan berantai yang sudah beredar luas di WhatsApp dan Facebook adalah pesan yang menyesatkan.

Dengan adanya pesan berantai itu, dikatakan dia, dapat membuat warga acuh untuk menjalankan protokol kesehatan serta akan memperkeruh suasana di tengah merebaknya pandemi virus corona di Indonesia.

Lebih lanjut, dokter Triyono Teguh Widodo mengatakan bahwa saat ini banyak pihak termasuk dirinya memiliki rasa optimis tinggi mampu melewati masa-masa susah seperti saat ini. Meski sebelumnya terdapat rekan medis yang sudah gugur demi mengupayakan kesembuhan pasien virus corona.

Baca Juga: Terang-terangan, Rachel Florencia Akui Kerap Digoda Artis Indonesia hingga Ditawar Kencan Rp2 Miliar 

Dengan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan bahwa virus corona merupakan konspirasi yang dilakukan dokter dan Pemda hanya karena untuk meraup keuntungan belaka adalah hoaks.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x