Cek Fakta: Beredar Kabar Jokowi Akan Jadi Nama Baptis dan Ganti Nama Jadi Herbartus

- 16 Agustus 2020, 08:00 WIB
Hoaks Presiden Jokowi akan dibaptis dan mengganti nama menjadi Herbartus.
Hoaks Presiden Jokowi akan dibaptis dan mengganti nama menjadi Herbartus. /Kominfo

Merdeka.com - Isu menyebutkan calon presiden (capres) Joko Widodo beragama Nasrani dan keturunan Tionghoa semakin berembus kencang. Disebut-sebut Jokowi memiliki nama asli Herbertus Handoko Joko Widodo dan ayahnya bernama Oey Hong Liong dengan nama Jawa Noto Miharjo.

Meskipun berulang kali mantan wali kota Solo tersebut membantah, tetapi serangan SARA bukannya mereda tapi justru semakin gencar. Beberapa kalangan menyebut isu itu merupakan bagian dari kampanye hitam menjatuhkan perolehan suara saat pilpres nanti (2019).

Adik kandung Jokowi, Titik Relawati membantah jika keluarga besarnya adalah Tionghoa.

Liputan6.com juga menemukan artikel berisi cerita saat Jokowi dilahirkan. Adalah artikel berjudul "Tentang Mulyono, Nama Lahir Presiden Joko Widodo" yang dimuat situs detik.com pada 16 Januari 2017.

Baca Juga: Dua Demonstran 'Penyusup' Ditangkap Usai Kedapatan Bawa Bom Molotov di Tengah Massa Aksi 

Solo - Tudingan negatif kepada Presiden Joko Widodo muncul sejak lama. Nah, saat buku 'Jokowi Undercover' beredar, kondisinya tambah parah. Sebenarnya, seperti apakah kisah hidup Sang Presiden?

RS Brayat Minulyo, yang terletak di Jalan Doktor Setiabudi, Solo, Jawa Tengah, menjadi tempat yang sangat bersejarah bagi Presiden RI Joko Widodo. Di tempat ini, Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, dilahirkan pada Rabu Pon, 21 Juni 1961.

Berdiri pada 8 Desember 1949 di Jalan Kebalen Nomor 2, Solo, Brayat Minulyo sebelumnya merupakan balai pengobatan dan rumah bersalin dengan kapasitas hanya 6 tempat tidur.

Karena mengalami perombakan besar-besaran, ruang tempat kelahiran Jokowi sekarang sudah dipugar dan menjadi ruang farmasi.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Memprihatinkan, Warga Bawa Tabung Gas LPG Bakar Jenazah Keluarganya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah