Network
PR DEPOK - Ramai diperbincangkan di media sosial terkait rumor yang menyebut nyawa Presiden Joko Widodo terancam saat menghadiri agenda peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai inspektur upacara. Tak terungkap ke publik, saat itu Joko Widodo dikabarkan bisa saja terluka akibat adanya senjata tersembunyi yang mengarah tepat ke bagian perutnya.
Klaim tersebut datang dari pemilik akun Facebook Tokoh Nasional Indonesia yang mengunggah foto Joko Widodo saat menjadi inspektur upacara dari sisi sebelah kanan. Akun tersebut melingkari properti berwarna hitam yang diklaim sebagai senjata. Namun Joko Widodo bisa selamat karena senjata tersembunyi itu dikabarkan tidak sempat mengeluarkan pelurunya.
"NYAWA PRESIDEN JOKOWI TERANCAM. Saat menjadi komandan upacara 17 Agustus 2020 kemarin, sepucuk moncong senjata mengarah ke perut beliau. Untung senjata tersebut tidak sempat menyalak atau mendadak macet akibat kesaktian Jokowi. Begitu kata sumber yang tidak mau disebutkan jati dirinya. Masih diusut siapa yang memasang benda tersebut!"
Mafindo melaporkan, dikutip Pikiranrakyat-depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.
Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Gedung KPK Sengaja Dibakar dengan Dalih untuk Pemutihan Perkara
Berdasarkan penelusuran, foto Presiden Joko Widodo tampak samping saat menjadi inspektur upacara pada 17 Agustus 2020 lalu itu diambil dari situs resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara yakni www.presidenri.go.id.
Properti yang diklaim sebagai senjata tersembunyi yang disimpan dan diarahkan pada bagian perut Joko Widodo adalah ujung mimbar yang nampak memoncong. Properti tersebut tak sedikitpun memiliki kaitan dengan senjata seperti yang disangkakan akun Tokoh Nasional Indonesia.
Menurut informasi yang dirilis Kementerian Sekretaris Negara, dalam agenda besar tersebut, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Nusa Tenggara Timur.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga tampak hadir meski dengan pakaian adat yang berbeda. Saat itu Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat asal Teluk Belangga, Kepulauan Riau.
Berbeda dengan keduanya, Iriana Joko Widodo yang juga ikut mendampingi tampak mengenakan busana nasional. Begitu juga dengan para pejabat lainnya yang terekam mengenakan pakaian adat yang bervariasi dari sejumlah daerah di tanah air.
Baca Juga: Cek Fakta: Habib Rizieq Dikabarkan Takut Dirikan Khilafah di Arab
Dengan demikian, klaim yang menyebut Presiden Joko Widodo dalam posisi terancam saat menghadiri upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Istana Merdeka beberapa waktu lalu termasuk konten yang keliru dan menyesatkan.***
