Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kerjasama yang lebih erat antara Pemerintah Indonesia dalam menghadapi keadaan pandemi Covid-19 yang belum stabil hingga saat ini.
Selain Menko Marves, tim pemerintah juga terdiri Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, dan Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir.
Baca Juga: Mohamed Salah Bantu Tunawisma yang Dibuli dan Beri Rp2 Juta, Aksi Penuh Harunya Terekam CCTV
Terkait kabar yang menyatakan bahwa Luhut Binsar Panjaitan tengah mempersiapkan diri untuk melarikan diri ke Tiongkok, adalah kabar yang keliru.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 hingga saat ini masih terus melalui uji klinis untuk mempersiapkan vaksin yang paling efektif dalam menangani pandemi virus corona.
Kabar terbaru dari pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia salah satunya datang dari uji klinis vaksin Sinovac di Bandung.
Tercatat ada sekira 1.600 relawan yang menjadi relawan dalam uji klinis vaksin tersebut.
Menurut keterangan Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Prof. Kusnadi Rusmil, pihaknya telah melakukan suntikan pertama terhadap 1.320 orang relawan serta suntikan kedua pada 660 relawan.
Baca Juga: Swab PCR di Puskemas Gratis, Doni Monardo: Laporkan Jika Ada Pihak yang Minta Bayaran
Dalam fase uji klinis ketiga, Kusnadi Rusmil memaparkan bahwa timnya kini berfokus pada efek samping yang mungkin akan terjadi pada relawan setelah dilakukan penyuntikan vaksin.***