Catat! Ini Daftar Bansos 2021 Periode April yang akan Cair pada 29 dan 30 Maret dari Kemensos

29 Maret 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi bansos 2021 periode April yang akan cair pada 29 dan 30 Maret 2021 dari Kemensos. /Pixabay/EmAji.

PR DEPOK - Bagi keluarga penerima manfaat (KPM), berikut ini daftar bantuan sosial (bansos) periode April dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan cair pada 29 dan 30 Maret 2021.

Untuk mengurangi beban ekonomi kelompok masyarakat rentan, pemerintah melalui Kemensos akan menyalurkan bansos periode April 2021 berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST).

Bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST periode April 2021 yang akan cair pada akhir Maret 2021 ini disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Kenapa Gak Bunuh Diri di Bulan Ramadhan kan Pahala Digandakan, Gak Sabar Amat!

“Harapan kami untuk bulan Maret ini kami bisa realisasikan di minggu ke-4, di bulan Maret. Demikian pula target dari, target untuk bulan April, kami akan serahkan pada bulan Maret. Sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin,” ungkap Risma sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Risma mengatakan bahwa pencairan bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST periode April 2021 yang cair akhir Maret 2021 ini seluruhnya menggunakan uang elektronik atau non tunai melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos.

“Dan semua seluruhnya itu kita gunakan uang elektronik atau penyalurannya melalui sistem non tunai. Jadi semua lewat himbara dan PT Pos,” kata Risma.

Sementara itu, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama mengatakan bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST periode April 2021 yang cair akhir Maret 2021 ini akan disalurkan kepada 17.496.185 KPM.

Baca Juga: Alissa Wahid Kritisi Jokowi Terkait Terorisme, Christ Wamea: Jangan Banyak Ngomong, Nanti Akhirnya Adu Domba

“Total akumulasi penyaluran akan mencapai 17.496.185 KPM, termasuk pembayaran April yang dipercepat,” ujar Asep Sasa Purnama di Jakarta, Sabtu 27 Maret 2021 sebagaimana dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, penyaluran bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST periode April dan Maret 2021, pemerintah sepanjang Maret 2021 telah melakukan perbaikan dan pemadanan data, dan tercatat sebanyak 11.746.119 data dari 509 Kabupaten/Kota yang akan segera rampung datanya.

“Jadi kami masih menunggu perbaikan data yang bisa dituntaskan paling lambat pada Sabtu malam pukul 23.59 WIB,” ujarnya.

Perlu diketahui, Kemensos selama Maret 2021 telah menyalurkan BPNT dalam beberapa tahap, yaitu pada 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM, 25 Maret sebanyak 5.993.743 KPM dengan akumulasi sebanyak 10.496.185 KPM.

Baca Juga: Unggah Ekspresi Wajah 'Stres' Moeldoko saat Hadiri Rapat dengan Penggagas KLB, Yan Harahap: Ditipu Para 'Calo'

Sementara itu, penyaluran bansos 2021 tahap selanjutnya diharapkan bisa dilakukan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret sebanyak 3 juta KPM.

Lebih lanjut, Asep menyatakan bahwa percepatan penyaluran bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST periode April 2021 yang akan cair pada akhir Maret 2021 dimungkinkan atas adanya bantuan dan dukungan Kemendagri dan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Dengan demikian, bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST akan diberikan kepada KPM dengan NIK yang sudah padan dengan data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan amanat Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Penyaluran Bansos 2021 tersebut merupakan bagian dari Program Bantuan Tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 4 Januari 2021 dan mencakup tiga jenis program, yakni Program BPNT kepada 18,8 juta KPM, PKH bagi 10 Juta KPM dan BST untuk 10 juta KPM.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Tak Dibutuhkan Lagi oleh Istana, Irwan Fecho: Semoga Pemerintah Segera Menjauh Darinya

Saat ini, Kemensos terus melakukan upaya penambahan jumlah cakupan data sambil memperbaiki kualitas data.

Pemadanan data penerima bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST termasuk periode April 2021 yang cair akhir Maret 2021 diharapkan mampu meningkatkan ketepatan sasaran program dan menghindari kesalahan penyaluran.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler