Sudah Disalurkan Rp5,9 Triliun, Kemendesa PDTT Percepat Penyaluran BLT Dana Desa di Masa PPKM Darurat

17 Juli 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi - BLT Dana Desa dari Kemendesa PDTT. /ANTARA./

PR DEPOK – Bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa sudah mulai disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, BLT Dana Desa sudah tersalurkan mencapai Rp5,9 triliun hingga 15 Juli 2021.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya akan mempercepat proses penyaluran BLT Dana Desa di masa PPKM Darurat ini.

Baca Juga: Kasihani Penjual Kopi Dipenjara Usai Langgar PPKM Darurat, dr Tirta: Dia Tidak Membunuh Apalagi Dagang Narkoba

Percepatan tersebut dilakukan dengan cara mengirimkan surat resmi kepada Kepala Desa melalui Bupati agar terus melakukan pendataan yang kemudian dibawa ke Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) guna penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Oleh karena itu, menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut, meminta kepala desa untuk memantau kondisi warga desa di masa PPKM Darurat untuk segera melakukan pendataan.

Mengenai pengawasan penyaluran BLT Dana Desa, Gus Halim menjelaskan, yakni dimulai dengan pendataan di tingkat RT yang dilakukan oleh tiga orang Relawan Desa Lawan Covid-19 yang selanjutkan dibawa ke musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk penetapan KPM.

Baca Juga: Jokowi Kecewa Menteri ke LN Saat Kasus Covid-19 Naik, Diky Chandra: Apa Gak Izin atau Hanya Drama Korengan?

Hasilnya kemudian diumumkan di ruang publik hingga bisa dilakukan oleh pengawasan oleh seluruh warga desa.

"Bentuk pengawasan yang kedua dilakukan oleh Inspektorat dan dilakukan pengecekan adanya overlapping antara penerima BLT, PKH, dan penerimaan Bantuan Pangan karena syarat utama KPM adalah terdampak Covid-19 dan belum menerima Jaringan Pengaman Sosial lainnya," kata Gus Halim.

Selain itu, sudah terdapat pula Posko Pelayanan untuk melaporkan kendala terkait dengan BLT Dana Desa yang dibangun di setiap desa.

Baca Juga: Atta Halilintar Undang Pria yang Disebut Mirip Dengannya, Suami Aurel: Istriku Aja dari Jauh Hampir Ketipu

Gus Halim meminta posko tersebut selalu lakukan update data KPM agar penyaluran BLT Dana Desa lebih tepat saran.

"Jadi bisa saja ada perubahan data KPM. Apalagi pandemi Covid-19 masih berjalan hingga bisa saja ada penambahan," kata Gus Halim.

Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk mempercepat penyaluran BLT Dana Desa di masa PPKM Darurat. Percepatan penyaluran BLT Dana Desa akan diberikan kepada 8 juta penerima manfaat.

Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis hingga September 2021 Secara Online Melalui stimulus.pln.co.id

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, bahwa percepatan penyaluran BLT Dana Desa penting dilakukan saat berlakunya PPKM darurat, terutama di zona merah Covid-19.

Dirinya menjelaskan, BLT Dana Desa diberikan kepada warga miskin di desa dengan besaran bantuan mencapai Rp300.000 per kelompok penerima manfaat per bulan.

Sehingga, dengan total 8 juta kelompok penerima manfaat, maka pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp28,8 triliun.

Baca Juga: Segera Cek Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Secara Online di kemnaker.go.id

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan, bahwa anggaran Dana Desa sebesar Rp72 triliun diprioritaskan untuk BLT Dana Desa dalam rangka membantu warga miskin di desa yang terdampak Covid-19.

Penyaluran Dana Desa telah mencapai 38,1 persen atau sebanyak Rp27,41 triliun hingga 1 Juli 2021.

Sedangkan Dana Desa untuk BLT Dana Desa yang telah terealisasi baru Rp5,05 triliun atau 17,5 persen dari target dan baru disalurkan kepada 5,02 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: Daftar 100 Titik Penyekatan Baru PPKM Darurat di DKI Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Tangerang Selatan

"Artinya di dalam dana desa itu masih ada anggaran yang sangat memadai karena baru 5 juta mendapatkan dan baru Rp5 triliun yang dibelanjakan," kata Sri Mulyani.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler