Network
PR DEPOK – Pemerintah mempercepat penyaluran BLT Dana Desa untuk 8 juta penerima sebagai respon telah berlakunya PPKM Darurat Jawa-Bali.
BLT Dana Desa diberikan kepada warga miskin di desa dengan besaran bantuan mencapai Rp300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.
KPM BLT Dana Desa merupakan warga miskin desa yang telah melalui pendataan oleh Kepala Desa atau Tim Relawan Desa sebagai penerima bantuan.
Pendataan tersebut juga harus mempertimbangkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Baca Juga: Usulan Bagus Anies Badwedan Selalu Ditolak Pusat, Said Didu: Mungkin Saatnya Usulkan yang Salah
Mekanisme pendataan calon penerima BLT Dana Desa, yakni pertama pendaftaran dilakukan melalui Relawan Desa Lawan Covid-19 di RT, RW dan desa.
Kemudian, data yang telah dikumpulkan akan diverifikasi oleh musyawarah desa.
Setelah itu, Kepala Desa menandatangai data hasil musyawarah dan melaporkan data tersebut kepada Bupati atau Wali Kota setempat.
Warga desa juga dapat melakukan cek penerima BLT Dana Desa untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima BLT Dana Desa.
