Inflasi Bulan Januari Disumbang Komoditas Telur Ayam Ras, BI: Perkembangan Harga Tetap Terkendali

8 Januari 2022, 08:22 WIB
Ilustrasi. BI sebut inflasi di Indonesia pada bulan Januari 2022 salah satunya disumbang oleh komoditas telur ayam ras. /Pixabay/stevepb.

PR DEPOK – Di setiap negara manapun, inflasi merupakan hal yang lumrah terjadi, tak terkecuali di Indonesia.

Dalam hal inflasi, Bank Indonesia (BI) memiliki perkiraan bahwa pada Januari 2022, akan terjadi inflasi sebesar 0,61 persen dibandingkan dengan Desember 2021.

Adapun inflasi ini disebabkan oleh perkembangan harga pada pekan pertama bulan Januari 2022 khususunya komoditas telur ayam ras.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Menduga Gala Sky Berkata Kasar, Sunan Kalijaga Ikut Nimbrung, Begini Katanya

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu pertama Januari 2022, perkembangan harga tetap terkendali," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 8 Januari 2022.

Berkenaan dengan perkembangan harga tersebut, sehingga perkiraan inflasi Januari 2022 akan terjadi sebesar 0,61 persen sejak awal tahun.

Namun jika inflasi dibandingkan dengan Januari 2022, maka besaran inflasinya adalah 2,23 (year on year/yoy).

Baca Juga: Boy William Sebut Dapat Tawaran Peran Aris 'Layangan Putus' tapi Ditolak: Buat Reza Aja Deh, Gue Sibuk

Adapun beberapa aspek penyumbang inflasi pada Januari 2022, yakni komoditas telur ayam ras dan Bahan Bakar Rumah Tangga.

Untuk besaran prosentasenya masing-masing sebesar 0,11 persen, daging ayam ras sebesar 0,06 persen, dan cabai rawit sebesar 0,05 persen.

Lalu ada komoditas tomat sebesar 0,04 persen, beras dan sabun detergen bubuk atau cair masing-masing sebesar 0,03 persen, minyak goreng dan bawang merah masing-masing sebesar 0,02 persen, serta jeruk, bawang putih, emas perhiasan dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pamer Stroller Baby Dior Milik Rayyanza, Rossa: Aku jadi Pengen Melahirkan

Terdapat juga komoditas yang mengalami deflasi, yakni cabai merah dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,02 persen.

Dalam hal ini, BI akan selalu memperkuat komunikasi dengan pihak terkait guna memonitor perkembangan dampak Covid-19 terhadap perekonomian.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler