PR DEPOK – Cara cek penerima bantuan langsung tunai atau BLT Dana Desa secara online agar warga bisa mencairkan uang bantuan sebesar Rp300.000 diulas dalam artikel ini.
Adapun cara cek penerima BLT Dana Desa dapat segera dilakukan warga, mengingat pemerintah melalui Kemendes PDTT akan mempercepat pencairan uang bantuan ini.
Untuk cara cek BLT Dana Desa secara online, warga bisa mengakses situs sid.kemendesa.go.id. Berikut langkah-langkah pengecekannya:
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2022 serta Syarat agar Mahasiswa Dapatkan Biaya Pendidikan hingga Rp12 Juta
1. Masuk situs sid.kemendesa.go.id.
2. Lalu pilih pencarian data penerima BLT Dana Desa.
3. Pilih pencarian data penerima BLT Dana Desa dengan memasukkan nama desa.
4. Kemudian, isi nama desa dan klik enter.
Baca Juga: Mudah Jatuh Cinta, 5 Zodiak Ini Paling Sering Memutuskan Kekasihnya
5. Setelah muncul nama desa, pilih BLT DD.
6. Daftar penerima BLT Dana Desa akan terlihat secara otomatis.
Terkait percepatan pencairan BLT Dana Desa 2022, Kemendes PDTT baru-baru ini mengadakan rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan dihadiri Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini dan beberapa pimpinan lembaga lainnya.
Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, alokasi 40 persen dana desa untuk bantuan langsung tunai (BLT) merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di desa.
Meski demikian, penggunaan 40 persen dana desa untuk BLT tersebut tetap tergantung kondisi di masing-masing desa.
"Kalau dihitung jumlah KPM nya tidak perlu 40 persen ya jangan dipaksakan 40 persen, dari pada kemudian tidak berhak menerima tapi mendapat BLT Dana Desa hanya karena semata-mata ingin memenuhi syarat 40 persen," kata Gus Halim dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Kemendes PDTT.
Kemendes PDTT menurut Gus Halim juga akan memaksimalkan pendampingan dalam memperbaharui perubahan jumlah maupun nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pasalnya, banyak kepala desa yang masih terjebak dalam persoalan tersebut sehingga membuat pencairan BLT Dana Desa terhambat.
"Banyak warga yang awalnya dapat BLT Dana Desa karena kehilangan pekerjaan tapi tahun ini tidak dapat dengan alasan perekonomian sudah pulih, itu demo ke balai desa," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'DARARI' Versi Romanization Milik TREASURE
Menurutnya, BLT Dana Desa 2022 yang sudah dicairkan per 17 Februari masih Rp354 miliar atau 9,62 persen dari total pencairan BLT Dana Desa.
"Namun demikian, sesuai arahan bapak presiden, kita akan lakukan percepatan untuk pencairan BLT Dana Desa ini," katanya.***