BLT UMKM Resmi Dihentikan Tahun Depan, Menkop UKM Ungkap Alasan BPUM Disetop

28 Desember 2022, 14:13 WIB
Ilustrasi BLT UMKM /Unsplash/Mufid Majnun/

PR DEPOK - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah nampaknya harus berbesar hati, karena BLT UMKM atau BPUM dihentikan tahun depan.

Kabar soal BLT UMKM dihentikan tahun depan disampaikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.

Dalam keterangannya, Menkop UKM mengungkapkan alasan mengapa penyaluran BLT UMKM atau dikenal juga BPUM dihentikan tahun depan.

Baca Juga: Link cekbansos.kemensos.go.id Bisa Diakses di Sini, Dapatkan BPNT dan PKH dari Kemensos

Menurut Teten hal itu lantaran pemerintah merasa UKM saat ini sudah pulih dan mampu bertahan sehingga BPUM tidak diperlukan lagi.

“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” katanya dikitup dari Antara.

Kendati demikian, Teten menyatakan pemerintah akan tetap memantau bagaimana perkembangan ke depannya.

Baca Juga: Update Cuaca Ekstrem Desember 2022, BMKG: Ada Potensi Bencana Hidrometeorologis di Wilayah Ini

Jika nantinya kondisi ekonomi tidak terlalu baik, maka bukan tidak mungkin pemerintah bakal melakukan penyesuaian.

“Nanti kita coba evaluasi kalau perkembangannya tidak terlalu bagus ya seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah bisa melakukan adjustment (penyesuaian) terhadap program dan pembiayaan,” imbuhnya.

Teten sendiri mengakui jika kondisi ekonomi global pada tahun 2023 penuh dengan tantangan.

Namun, menurutnya hal itu justru bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk mengisi permintaan dalam negeri.

Baca Juga: BPNT Kartu Sembako 2023 Cair Rp2,4 Juta, Cek Syarat dan Nama Penerima via Online

Terlebih, Teten menilai UMKM lebih tahan banting dan mampu beradaptasi dengan baik bahkan ketika pandemi Covid-19 melanda.

Kondisi pandemi Covid-19 disebut telah mendorong kenaikan secara signifikan jumlah UMKM yang bertransformasi digital ke e-commerce.

Di awal pandemi, tercatat hanya ada 8 juta UMKM yang terdigitalisasi. Sedangkan sepanjang 2022, jumlahnya meningkat menjadi 20,76 juta UMKM yang sudah onboarding ke ekosistem digital.

Jumlah tersebut diharapkan terus melaju untuk mencapai target 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler