Hasil Panen Melimpah, Harga Sayur Anjlok hingga Hampir 100 Persen

7 September 2020, 11:15 WIB
SAYUR-sayuran.* /PIXABAY/

PR DEPOK - Harga sayuran di Pasar Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten anjlok hampir 100 persen.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, diketahui bahwa saat ini harga untuk Brokoli yang semula Rp15.000/kg menjadi Rp11.000/kg, untuk Bunga kol Rp15.000/kg turun hingga Rp10.000/kg.

Selain itu harga cabai rawit, baik cabai rawit setan maupun cabai rawit biasa yang semula harganya Rp15.000 hingga Rp16.000/kg, kini menjadi Rp10.000/kg.

Baca Juga: Kirim Video Tak Senonoh di Grup WhatsApp, Yaya Toure Ditendang dari Laga Amal UNICEF

Harga tomat dan wortel turun 50 persen dari sebelumnya.

Tomat yang normalnya dijual dengan harga Rp5.000/kg menjadi Rp2.500/kg, dan wortel yang sebelumnya Rp6.000/kg kini menjadi Rp3.000/kg.

Harga yang paling merosot adalah harga kol.

Baca Juga: Harga Sayuran di Pasar Cibodas Tangerang Anjlok, Diduga Akibat Daya Beli Masyarakat Rendah

Harga kol yang semula Rp5.000/kg kini hanya Rp1.200/kg. Itu artinya harga kol turun mencapai 76 persen dari sebelumnya.

Seorang pedagang bernama Kusro mengatakan bahwa harga sayur anjlok hingga mencapai 100 persen.

Kusro menduga bahwa faktor yang menyebabkan turunnya harga sayuran yang dijual adalah karena hasil panen sedang melimpah dan daya beli masyarakat terbilang rendah.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin 7 September 2020, Mulai Pukul 9.30 Hingga 16.00 WIB

"Anjlok banget, sampai 100 persen. Seperti tomat normalnya 5.000/kg namun saat ini menjadi 2.500/kg, wortel 6.000/kg saat ini hanya 3.000/kg. Kol yang semula 5.000/kg menjadi 1.200/kg," katanya.

Selain Kusro, Nur Azizah yang juga seorang pedagang mengungkapkan bahwa harga yang murah sebenarnya bukan jaminan pembeli akan meningkat.

Menurutnya daya beli masyarakat terhadap sayuran, khususnya konsumennya, menurun sejak masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Usai Diprotes Ridwan Kamil, Jasa Marga Tunda Kenaikan Tarif Tol Cipularang-Padaleunyi

Nur Azizah juga menambahkan bahwa harga juga terus merosot dalam satu bulan terakhir.

"Konsumen turun sejak pandemi, tapi lebih parah harga yang terus merosot sejak satu bulan ini," tutur Nur Azizah.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler