Pelaku Pasar Sumringah Terima Sentimen Positif dari Vaksin Covid-19, WHO: Tak Ada Waktu Berpuas Diri

17 November 2020, 10:26 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 / Pikiran Rakyat /

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Soal Panggilan Polri kepada Anies Baswedan, Andi Arief: Tak Wajar, Harusnya Mendagri yang Memanggil

Hingga saat ini sejumlah ilmuwan dunia tengah berjibaku untuk menemukan vaksin virus tersebut.

Indonesia sendiri telah menjali kerja sama dengan sejumlah negara terkait pengdaan vaksin.

Sebelumnya, para pelaku pasar khususnya di sektor industri minyak dan pasar modal mengaku sumringah usai menerima kabar dari pengembangan vaksin Covid-19 yang menunjukan progres yang baik.

Baca Juga: Menaker: Penyaluran Subsidi Gaji untuk Pekerja Anggota BPJS Periode November-Desember Dipercepat

Hal ini dibuktikan di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka mengalami penguatan.

Setidaknya terdapat dua vaksin yang telah usai melakukan uji coba dan dinyatakan efektif di atas 90 persen yakni Pfizer dan Moderna Inc.

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa tidak ada waktu untuk berpuas diri dalam menghadapi virus corona meski terdapat kabar positif mengenai vaksin potensial.

Baca Juga: Perkecil Risikonya, Ini 3 Hal yang Wajib Diwaspadai Pengguna Cicilan Online

"Saat ini kami sangat prihatin dengan lonjakan kasus #Covid-19 yang kami saksikan di sejumlah negara," tulis Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun Twitternya.

"Terutama di Eropa dan Amerika #petugas medis dan sistem kesehatan sedang ditekan hingga mencapai titik puncak," ujarnya.

Sementara itu menurut perhitungan Reuters, lebih dari 54,44 juta orang diseluruh dunia dilaporkan terinfeksi Covid-19 dan 1.318.042 lainnya meninggal akibat penyakit tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler