Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Januari ditutup naik 1,80 dollar AS atau 3,9 persen ke level 47,86 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Selasa, 24 November 2020 waktu setempat atau Rabu, 15 November 2020 WIB pagi.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) turut mengalami kenaikan 1,85 dollar AS atau 4,3 persen ke level 44,91 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: 15 SMA dan SMK di Garut Mulai Belajar Tatap Muka, Disdik Jabar Sebut Sudah Nihil Kasus Covid-19
Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini kembali didorong oleh sentimen positif vaksin Covid-19 ketiga yang menjanjikan adanya pemulihan permintaan bahan bakar.
Selain itu, kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini turut terdorong oleh proses transisi presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden ke Gedung Putih.
AstraZeneca pada Senin, 23 November 2020 lalu mengatakan vaksin Covid-19-nya 70 persen efektif dalam uji coba dan dapat efektif hingga 90 persen.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Rabu, 25 November 2020: Leo Sampaikanlah Sesuatu yang Terpendam
Laporan ini menjadi yang ketiga dari hasil uji coba yang dinilai efektif dari dua vaksin sebelumnya yakni Pfizer dan Moderna.
Namun, vaksin tersebut tidak akan tersedia selama beberapa bulan yang berarti orang diperkirakan akan membatasi perjalanan dan aktivitas lain hingga tahun depan untuk mencoba memperlambat penyebaran Covid-19.
