PR DEPOK – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menuturkan, sebanyak 15 sekolah tingkat SMA/SMK di wilayah selatan Kabupaten Garut sudah diberlakukan pembelajaran secara tatap muka.
Kepala Kantor Cabang Disdik Provinsi Jabar Wilayah XI Garut, Asep Sudarsono mengatakan kegiatan tersebut dapat berlangsung karena sudah tidak ada kasus penyebaran Covid-19.
“Sebetulnya di wilayah selatan ada sembilan SMK dan enam SMA yang sudah kita izinkan tatap muka, itu hasil verifikasi bersama gugus tugas kecamatan, memang di sana nihil kasus Covid-19,” tutur Asep dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Tersebar 9 Ribu JakWIFI di DKI, Anies Baswedan Berharap Pelajar dan Pelaku Usaha Dapat Terintegrasi
Ia menjelaskan, secara umum sekolah di wilayah selatan Garut itu sudah baik dan siap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ditunjang daerahnya berada pada zona hijau kasus Covid-19.
Asep menambahkan, meski masuk zona hijau, prokes pencegahan penyebaran Covid-19 harus tetap dipatuhi.
Ia menilai, jika prokes tidak diterapkan, sekolah menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Baca Juga: Soal Isu Pencopotan Pejabat Tinggi di Pemprov DKI Jakarta, Ariza Sebut Masih dalam Tahap Evaluasi
“Sudah ada yang buka, tetapi tetap menggunakan prokes, pembelajaran hanya 4 jam dari jam 7.00 sampai jam 11.00, kemudian pembelajaran maksimal 50 persen kapasitas,” ucapnya.