Dinilai Terburu-buru, PSI DKI Jakarta Sebut Pembahasan APBD 2021 Lebih Buruk dari Tahun Sebelumnya

- 4 Desember 2020, 09:23 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI PSI, Michael Victor Sianipar.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI PSI, Michael Victor Sianipar. /Instagram/@michaelvsianipar.

PR DEPOK - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan pembahasan APBD 2021 lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya dari segi waktu karena bedah anggaran tahun ini terburu-buru dengan alasan minimnya waktu.

Hal itu dilontarkan melalui Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI PSI, Michael Victor Sianipar dalam diskusi virtual PSI di Jakarta, Kamis 3 Desember 2020 kemarin.

"Pembahasan anggaran tahun ini lebih buruk dari tahun lalu dari sisi waktu karena mepet," ujar Michael seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Singapura Akan Jadi Negara Pertama yang Konsumsi Daging Ayam Tanpa Perlu Sembelih

Dirinya mencontohkan bahwa Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 sebesar Rp82,5 triliun saja, DPRD hanya punya waktu dua pekan.

"Kita punya waktu dua pekan untuk membahas Rp80 triliun anggaran. Dibahas oleh rapat komisi, badan anggaran, pansus, ada kunker, persiapan reses, ada kegiatan sosialisasi Perda," tuturnya.

Terlebih, tambah dia, dalam pembahasan APBD DKI 2021 dilaksanakan di Grand Cempaka Resort Puncak, Bogor, Jawa Barat yang sudah dipastikan memakan waktu lebih lama dengan jarak seperti itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 4 Desember 2020: Sagitarius Coba Beri Orang-orang Cinta yang Mereka Butuhkan

Lebih lanjut Michael mengatakan, secara akal sehat pembahasan ini tidak baik karena dikejar-kejar waktu dengan nilai anggaran DKI Jakarta mencapai Rp82,5 triliun.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x