Sudah Mulai, Mensos Risma Lakukan Pemetaan Calon Penerima Bansos

- 2 Januari 2021, 19:10 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani atau Risma.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharani atau Risma. /Humas Setkab/Rahmat./

Kemudian, Risma saat ini harus menyiapkan bantuan sosial yang akan segera dibagikan dalam waktu dekat ini, sehingga ia mengaku belum bisa keluar dari Pulau Jawa. 

Namun, pihaknya juga akan segera memetakan masalah karena setiap daerah yang dikunjungi mempunyai masalah yang berbeda. 

Baca Juga: Bandingkan Kepolisian dan FPI, Politisi PKS: Ada Anggota Terlibat Narkoba, Kok Institusi Gak Bubar?

"Kalau di sini, ada lansia, pengemis, tukang becak dan anak jalanan. Itu treatment-nya beda dengan misalkan yang saya lakukan di Ponorogo. Karenanya, setelah ini mungkin kami akan melakukan pemetaan dan kemudian kami juga bisa menyosiliasikan bantuannya," ujar mantan Wali Kota Surabaya tersebut. 

Dengan bantuan sosial itu, Risma berharap masyarakat yang mendapatkannya mampu bangkit untuk kesejahteraan hidupnya. Sehingga, tak hanya memberikan bantuan lalu lepas begitu saja, tapi masalah yang dihadapi juga tuntas. 

"Kalau pelatihan saja tidak bisa, kemudian marketing  juga tidak apa. Ini yang sekarang coba kami selesaikan, termasuk bangunan-bangunan ini. Iya, Insyaa allah nanti kami akan komunikasikan dengan yayasan karena ini lahannya kan bukan milik perorangan. Tidak bisa orang per orang, beda dengan program bedah rumah," kata Risma menjelaskan. 

Baca Juga: Kritik Kebijakan Mensos Risma Soal Warga Tol Pluit, Teddy PKPI: Fokus Kerja, Jangan Dulu Pencitraan

Salah satu keluarga dari pendiri Yayasan Majapahit, Drajat Satriadi mengungkapkan bahwa Yayasan Majapahit didirikan oleh almarhum ayahnya, Soewono Blong pada 1969. 

Diketahui, Yayasan Majapahit telah membina para tuna wisma, tuna susila, dan penyandang persoalan sosial lainnya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x