“Total akumulasi penyaluran akan mencapai 17.496.185 KPM, termasuk pembayaran April yang dipercepat,” ujar Asep Sasa Purnama di Jakarta, Sabtu 27 Maret 2021 sebagaimana dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, penyaluran bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST periode April dan Maret 2021, pemerintah sepanjang Maret 2021 telah melakukan perbaikan dan pemadanan data, dan tercatat sebanyak 11.746.119 data dari 509 Kabupaten/Kota yang akan segera rampung datanya.
“Jadi kami masih menunggu perbaikan data yang bisa dituntaskan paling lambat pada Sabtu malam pukul 23.59 WIB,” ujarnya.
Perlu diketahui, Kemensos selama Maret 2021 telah menyalurkan BPNT dalam beberapa tahap, yaitu pada 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM, 25 Maret sebanyak 5.993.743 KPM dengan akumulasi sebanyak 10.496.185 KPM.
Sementara itu, penyaluran bansos 2021 tahap selanjutnya diharapkan bisa dilakukan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret sebanyak 3 juta KPM.
Lebih lanjut, Asep menyatakan bahwa percepatan penyaluran bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST periode April 2021 yang akan cair pada akhir Maret 2021 dimungkinkan atas adanya bantuan dan dukungan Kemendagri dan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Dengan demikian, bansos 2021 BPNT, PKH, dan BST akan diberikan kepada KPM dengan NIK yang sudah padan dengan data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan amanat Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Penyaluran Bansos 2021 tersebut merupakan bagian dari Program Bantuan Tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 4 Januari 2021 dan mencakup tiga jenis program, yakni Program BPNT kepada 18,8 juta KPM, PKH bagi 10 Juta KPM dan BST untuk 10 juta KPM.