Pemerintah Dukung UMKM Digital Guna Pemulihan Ekonomi Nasional

- 29 April 2021, 14:36 WIB
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM /ANTARA

PR DEPOK - Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung program digitalisasi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di dalam sektor pemda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan UMKM digital merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional, pemerintah berkomitmen untuk mendukung digitalisasi UMKM tradisional/luring dan memberikan kemudahan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah terdigitalisasi.

Hal itu disampaikan dalam webinar "Percepatan Digital Ekonomi dan Keuangan Indonesia di Masa Pandemi" pada hari rabu.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Kamis 29 April 2021, pemerintah telah membuat Strategi Nasional Ekonomi Digital dalam rangka perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga: AS Wacanakan Lepas Masker Usai Capai Herd Immunity, Pakar: Vaksinasi di Atas 100 Juta, Mereka Punya Moderna

Strategi Nasional Ekonomi Digital ini akan memanfaatkan 4 pilar fondasi untuk membangun ekonomi digital yang terdepan dan mendorong inklusivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Pemerintah akan memberi dukungan dalam pembangunan infrastruktur digital supaya tercipta inovasi-inovasi yang baik. UU Cipta Kerja akan mengakomodasi upaya pengembangan ekonomi digital antara lain melalui pengaturan tentang perluasan
pembangunan infrastruktur broadbrand, pada tarif batas atas dan bawah untuk melindungi kepentingan masyarakat dan persaingan usaha yang sehat juga kerja sama penggunaan spektrum frekuensi radio sebagai penerapan teknologi baru," ujar Menko Airlangga.

Pemerintah terus senantiasa mendukung para pelaku UMKM untuk bergabung pada platform digital melalui program (GERNAS BBI) Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. pada 2020 akhir tercatat sebanyak 11,7 juta pelaku UMKM ke bisnis daring.

Pandemi Covid-19 mengubah perilaku konsumen untuk berbelanja daring atau online dan peta kompetisi bisnis para pelaku usaha, banyak perubahan pola kunsumsi barang dan jasa dari luring (offline) ke dalam daring (online), perubahan tersebut meningkatkan trafik sekitar 15-20 persen.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x