Network
PR DEPOK – Kartu Prakerja Gelombang 17 tahun 2021 kembali dibuka sejak hari ini, Sabtu, 5 Juni 2021 dengan besaran kuota penerimaan
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan hingga tahun 2022.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang mengatakan pemerintah akan melanjutkan Program Kartu Prakerja setidaknya hingga 2022.
Baca Juga: Dinsos Provinsi DKI Jakarta Kembali Buka Pendaftaran DTKS Melalui Sistem FMOTM Mulai 7-25 Juni 2021
"Insya Allah di 2022 pun program ini bisa kami anggarkan, karena tenaga kerja kita setiap tahun bertambah dan tuntutan pekerjaan pascapandemi itu menuntut SDM lebih baik lagi, lebih memiliki keterampilan," kata Wapres Ma’ruf Amin seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Pemerintah telah menganggarkan biaya bantuan untuk Program Kartu Prakerja sebesar Rp20 triliun yang nantinya bisa digunakan untuk pelatihan meningkatkan skill para calon pekerja.
Kemudian, mengenai kuota penerima Program Kartu Prakerja, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tahun ini kuota Kartu Prakerja yang disediakan oleh pemerintah sebesar 8,2 juta penerima.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 5 Juni 2021: 50.307 Positif, 48.075 Sembuh, 962 Meninggal Dunia
Sayangnya, hingga semester pertama tahun 2021 (Juni 2021) baru terdapat 2,7 juta penerima Kartu Prakerja. Itu artinya masih ada sekitar 5,5 juta kuota kosong bagi penerima Kartu Prakerja tahun ini.
"Targetnya penerima Kartu prakerja sebanyak 8,2 juta. Ini sudah jalan semester I sebanyak 2,7 juta penerima. Program tersebut akan terus dilakukan di semester II," kata Airlangga.
Namun, pada seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja membuka kuota sebanyak 44.000 peserta.
Jumlah tersebut merupakan kuota peserta yang dicoret dari kepesertaan Kartu Prakerja pada gelombang sebelumnya.
Sementara itu, dikutip dari akun instragram resmi Kartu Prakerja di @prakerja.go.id, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar masyarakat bisa mendapatkan kartu Prakerja Gelombang 17 ini. Untuk tahapan pendaftaran, berikut caranya:
Baca Juga: Nadiem Sebut Sekolah Saatnya Tatap Muka Usai Mal Dibuka, Hendri Satrio: Keliru Bila Membandingkan
1. Buka https://www.prakerja.go.id/
2. Daftar akun Kartu Prakerja dengan Masukkan email dan password, lalu klik Daftar.
3. Buka notifikasi di email.
4. Lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.
5. Pendaftaran berhasil. Selamat, Anda telah berhasil membuat akun Kartu Prakerja!
Baca Juga: Solusi dari Kerusakan Rambut, Inilah 5 Manfaat Minyak Zaitun
Sementara, untuk syarat yang harus diperhatikan untuk mendapatkan Kartu Prakerja Gelombang 17, dapat dilihat sebagai berikut :
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Lalu, adapun tips bagi Anda dan masyarakat diluar sana yang ingin mendapatkan kartu Prakerja Gelombang 17, yaitu:
1. Setelah daftar, data Anda akan diverifikasi
2. Kemudian, ikuti tes Motivasi dan Kemampuan Dasar
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Memegang Handphone Dapat Mengungkap Sifat Asli Seseorang
3. Pilih Pelatihan yang Anda Inginkan
4. Pastikan Anda mengikuti dan menyelesaikan semua kelas pelatihan yang Anda pilih.
5. Akan diterbitkan status lolos atau tidak lolos Kartu Prakerja
Jika semua tahapan pendaftaran hingga tips dalam mendapatkan kartu Prakerja Gelombang 17, masyarakat dapat cek status penerimaan di dashboard.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Memegang Handphone Dapat Mengungkap Sifat Asli Seseorang
Sebagai informasi tambahan, pendaftaran Kartu Prakerja hanya berlaku sekali seumur hidup, ini artinya, jika Anda sudah mendapatkan insentif di tahun 2020 atau 16 gelombang sebelumnya maka Anda tidak akan menerima untuk kedua kalinya.***
