PR DEPOK - Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi tampak menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati terkait utang.
Dalam sebuah pernyataan di acara bedah buku, Sri Mulyani menyatakan bahwa menambah utang sama saja dengan menyelamatkan warga negara dari perekonomian Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Hilmi Firdausi berharap ungkapan Sri Mulyani itu tak dijadikan contoh oleh masyarakat untuk melakukan utang.
Baca Juga: Tak Syuting 3 Pekan, Raffi Ahmad Akui Dirinya Sempat Positif Covid-19: tapi Aneh Cuma Sehari
Sebab ia berpendapat, utang bukan lah solusi yang baik untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi, apalagi bila bersentuhan dengan pinjaman online.
"Smga ini tdk menjadi contoh buat masyarakat utk berhutang juga yaa. Yakinlah hutang bkn solusi yg baik, apalagi lwt Pinjol," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28.
Kemudian, Hilmi Firdausi pun membalas komentar yang menyatakan agar seseorang tak hanya memberikan kritik, melainkan juga dengan solusi.
Baca Juga: Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Lewat HP untuk Juli hingga Desember 2021
Tak sepakat dengan itu, ia pun mengungkapkan bahwa mencari solusi bukan lah tugas masyarakat. Para pejabat menurutnya yang semestinya mencari solusi.
"Biasanya ada yg komen 'Jgn cm kritik, kasih solusi pemerintah selain hutang !' Ya itulah tugas pejabat, digaji utk cari solusi," ujarnya mengakhiri cuitan.
Diketahui sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani menjelaskan terkait perkiraan realisasi utang pemerintah dari rencana di Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021.
Dari pemaparan soal itu, Menkeu Sri Mulyani lantas mengungkapkan bahwa utang merupakan hal yang bisa menyelamatkan warga dari masalah perekonomian.
Mengingat pandemi Covid-19 yang terjadi begitu lama di Indonesia sangat berdampak pada perekonomian negara dan masyarakat.***