Bisakah Sisa Saldo Pelatihan Kartu Prakerja Dicairkan? Berikut Penjelasannya

- 14 Oktober 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi saldo pelatihan Kartu Prakerja.
Ilustrasi saldo pelatihan Kartu Prakerja. /Instagram @prakerja.go.id

PR DEPOK – Penerima Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos seleksi mendapatkan bantuan berupa saldo pelatihan sebesar Rp1 juta.

Biaya saldo pelatihan hanya dapat dipakai oleh penerima sah Kartu Prakerja. Sehingga, tidak dapat dipindahtangankan kepada orang lain.

Setelah menerima saldo Rp1 juta, penerima Kartu Prakerja harus segera membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari.

Baca Juga: Megawati Resmi Dilantik Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Abdillah Toha: Semoga Tuhan Mengampuni Negeriku Ini

Jika melebihi waktu tersebut penerima belum membeli pelatihan, maka saldo bantuan Rp1 juta juga akan hangus dan akan dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja.

Lantas bagaimana bila penerima Kartu Prakerja sudah membeli pelatihan namun terdapat sisa saldo yang tidak terpakai? Apakah bisa dicairkan? Simak artikel ini sampai habis mengenai penjelasannya.

Seperti diketahui, penerima Kartu Prakerja dapat menggunakan saldo pelatihan di beberapa Platform Digital yaitu Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Kariermu, dan Tokopedia.

Baca Juga: Simak Tips Ampuh Diet Ala Ivan Gunawan

Penerima Kartu Prakerja dapat memilih beragam jenis pelatihan, mulai dari keterampilan teknis hingga cara memulai dan membangun usaha.

Pelatihan yang bisa dipilih antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial dan lain-lain.

Setiap penerima Kartu Prakerja dapat membeli lebih dari satu pelatihan. Namun, hanya boleh membeli pelatihan kedua setelah menyelesaikan pelatihan pertama. Pastikan sisa saldo masih tercukupi.

Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Kabur dari Karantina Usai dari Amerika, Diduga Dapat Bantuan dari Oknum TNI di Bandara

Penerima Kartu Prakerja hanya dapat membeli pelatihan dengan besaran sama atau kurang dari jumlah saldo. Jadi, pastikan memiliki saldo cukup untuk membeli pelatihan kedua atau seterusnya.

Setiap penerima tidak dapat meminta penambahan saldo bantuan pelatihan. Manajemen Pelaksana tidak dapat menambah saldo yang telah disetujui.

Namun, Manajemen Pelaksana berhak membatalkan saldo secara sementara atau permanen jika ada indikasi kecurangan atau terbukti ada pelanggaran terhadap Syarat dan Ketentuan Kartu Prakerja.

Baca Juga: Info Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 22, Login Dashboard www.prakerja.go.id Lengkap dengan Cara Daftar

Apabila menemukan kendala tidak bisa mengakses pelatihan dan ingin refund saldo, persoalan ini tergantung pada kebijakan masing-masing Platform Digital tempat Anda membeli pelatihan.

Kemudian, mengenai sisa saldo pelatihan yang sudah tidak digunakan lagi, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja menegaskan bahwa saldo sisa tersebut tidak bisa dicairkan atau diuangkan.

Oleh karena itu, penerima Kartu Prakerja disarankan untuk membeli pelatihan sebanyak-banyaknya agar memaksimalkan saldo bantuan pelatihan sehingga tidak meninggalkan sisa.

Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Leher yang Dapat Dilakukan di Rumah

Sebagai informasi, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program Kartu Prakerja masih akan dilanjutkan hingga 2022.

"Ini gelombangnya sudah ke-21, jadi tahun depan juga akan ada Kartu Prakerja," kata Airlangga seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurut Airlangga, untuk tahun depan sistem Kartu Prakerja masih sama hingga enam bulan pertama sembari menyesuaikan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Nanti enam bulan kedua kita lihat bagaimana situasi pandemi Covid-19," ujarnya.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: www.prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x