Batu Bara Berikan Pengaruh Besar terhadap Pasokan Listrik di Tengah Wabah Virus Corona, Tak Ada Kenaikan TDL Hingga Juni 2020

- 6 Maret 2020, 09:20 WIB
PEMBANGKIT Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Jawa Tengah pada 2019 menargetkan produksi  kapasitas penuh 2.260 MW untuk kebutuhan listrik Jawa Madura Bali.*
PEMBANGKIT Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Jawa Tengah pada 2019 menargetkan produksi kapasitas penuh 2.260 MW untuk kebutuhan listrik Jawa Madura Bali.* /EVIYANTI/PR/

“Mereka dapat dalam bentuk subsidi yang dibayar per bulan dan ada mekanisme kompensasi yang diatur PMK (Peraturan Menteri Keuangan) dan dihitung setelah ada audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” tegasnya.

Baca Juga: Dampak dari Virus Corona, Berikut Daftar Event Olahraga di Dunia yang Dibatalkan

Diumumkannya tarif tenaga listrik sebulan sebelum masa berlaku ini merupakan bagian dari usaha meningkatkan indeks Ease of Doing Business (indeks kemudahan berusaha).

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, wabah virus corona yang tengah mewabah di tanah air tidak memberikan pengaruh negatif pada batu bara.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin.

Baca Juga: Virus Corona Masuk ke Indonesia, Berikut 3 Tips agar Tetap Tenang Hadapinya

Dia mengatakan bahwa virus corona tidak akan mempengaruhi kinerja perseronya, justru adanya wabah ini akan berpotensi memberikan efek positif.

Ia menambahkan hal itu lantaran energi batu bara masih memberikan pengaruh besar terhadap kebutuhan listrik dalam negeri.

“Saya kira tidak ada pengaruh, bahkan mungkin kalau ekspor bisa saja kemungkinan meningkat, namun itu asumsi saja,” ujarnya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari IDX.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x