Selain itu Malindo Air juga menangguhkan sejumlah rencana jadwal perjalanan ke beberapa negara tujuan terutama yang terkena dampah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Beredar Kabar WHO Sebut Merokok Efektif Cegah Virus Corona, Simak Faktanya
Malindo Air juga meminta vendor untuk menunda pembayaran serta meminta karyawan untuk mengambil potongan gaji tersebut.
Mushafiz menjelaskan bahwa pihaknya juga menyanyangkan kebijakan tersebut, tetapi di sisi lain perusahaan memang tidak memiliki alternatif lain untuk mengatasi krisis yang dialami Malindo Air.
“Dengan berat hati kai sampaikan bahwa sejujurnya kami tidak memiliki pilihan selain memutuskan kebijakan pengurangan sebesar 50 persen terhadap gaji pokok karyawan selama beberapa bulan ke depan sampai semuanya kembali normal,” tutur Mushafiz.
Baca Juga: Berwisata di Kampung Herbal Surabaya, Tanam Empon-empon Sebelum Virus Corona Mewabah
Dalam menghadapi masa kritis akibat virus corona ini pihak Malindo Air berharap semua pihak yang terkena dampak wabah tersebut dapat melewatinya dengan baik dan dapat segera kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Mushafiz juga berharap agar wabah ini segera dapat diatasi sehingga jadwal penerbangan segera kembali beroperasi dengan normal agar kerugian tidak terus menimpa perusahaan. ***