PIKIRAN RAKYAT – Malindo Air adalah sebuah maskapai penerbangan yang mematok tarif realtif rendah dan cukup terjangkau.
Sesuai namanya maskapai ini merupakan kolaborasi antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries dan Lion Air dari Indonesia.
Fenomena wabah virus corona yang telah berkembang di beberapa negara kini menyebabkan sejumlah kerugian dalalm bidang ekonomi seperti penurunan jumlah permintaan terhadap barang dan jasa tertentu.
Kerugian tersebut juga ikut dirasakan oleh pihak maskapai seperti Malindo Air akibat pengurangan hingga pembatalan sejumlah jadwal perjalanan.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari World of Buzz, Malindo Air kini resmi mengeluarkan kebijakan dengan rumahkan karyawannya selama 2 pekan penuh.
Selama 2 pekan tersebut semua karyawan dianggap cuti tanpa diberi upah sepeserpun.
Baca Juga: Pria 25 Tahun Bunuh Kakak Kandungnya dan Dimasukan Ke Tong yang Diisi Semen
Selain itu, upah normal yang diterima rutin oleh karyawan juga akan dipotong sebesar 50 persen akibat wabah virus corona yang mempengaruhi pendapatan industri penerbangan.
Chief Executive Officer Malindo Air Mushafiz Mustafa Bakri mengatakan kebijakan tersebut terpaksa diambil oleh pihak Malindo Air demi mengatasi penurunan pendapatan yang tengah dirasakan oleh perusahaan.