KTT G20 Picu Ketegangan Amerika-Tiongkok Soal Asal Mula Virus Corona

- 27 Maret 2020, 08:35 WIB
ILUSTRASI ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok soal asal mula virus corona.*
ILUSTRASI ketegangan Amerika Serikat dan Tiongkok soal asal mula virus corona.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Semalam negara-negara yang tergabung dalam anggota G20 menggelar Konferensi Tingat Tinggi (KTT) Luar Biasa secara virtual.

Konferensi tersebut membahas upaya penanganan virus corona dan dampaknya bagi ekonomi serta sosial masyarakat dunia.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Kepala Negara Arab Saudi Raja Salman sebagai Presidensi atau pimpinan pada G20 tahun 2020 akan memimpin agenda tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Raja Salman mengajak para kepala negara G20 untuk memberikan sokongan dana terhadap pengembangan vaksin bagi penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus corona.

 

Selain itu, Raja Salman juga meminta upaya negara dunia untuk menormalisasi pergerakan barang dan jasa dan membantu negara-negara berkembang untuk mengatasi krisis sebagai dampak dari pandemik global.

“Kita harus bergerak secara efektif dan terus berkoordinasi dalam menghadapi pandemik global ini dan mengembalikan kepercayaan pada ekonomi dunia,” tutur Raja Salman.

Raja Salman juga mengatakan negara anggota G20 harus menstimulus sektor perdagangan dengan mengembalikan kepercayaan ekonomi global, salah satunya menormalkan kembali alur barang dan jasa terutama pasokan peralatan kesehatan.

Negara-negara G20 tengah menjadi sorotan karena dinilai lamban merespons ancaman krisis yang diprediksi akan memicu timbulnya resesi global.

Baca Juga: Malaysia Lockdown, Muhyiddin Yassin Cs Rela Potong Gaji 2 Bulan 

Sebagian anggota G20 telah mengumumkan upaya-upaya menstimulus ekonomi dengan mengimbangi kebijakan penangguhan jadwal perjalanan dan penutupan bisnis di negara masing-masing.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Gheberyesus berjanji akan mencari dukungan untuk meningkatkan pendanaan pengembangan vaksin.

Serta produksi perlengkapan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis di tengah ketersediaan global yang terus menipis.

Tedros menilai anggota negara G20 harus mendukung negara lain terutama negara-negara berkembang dari segi ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Warga Harap Tenang, LIPI Bagikan Cara Membuat Hand Sanitizer Sederhana 

Presidensi KTT G20 juga fokus dan mendesak dibuatnya kerja sama antarnegara untuk membiayai penelitian dan pengembangan terapi vaksin virus corona.

Upaya lainnya adalah memastikan ketersediaan pasokan dan peralatan kesehatan serta membantu menjaga negara-negara berkembang dalam meredam dampak krisis ekonomi di wilayahnya.

Dalam pelaksanaan KTT Luar Biasa tersebut, memicu perang harga antara Arab Saudi dengan Rusia dan ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok terkait asal mula sumber virus corona yang belum diketahui pasti hingga kini.

Baca Juga: Cuaca Depok Hari Ini, Jumat 27 Maret 2020: Hujan Jadi #Dirumahaja

Meski demikian Amerika Serikat dan Tiongkok sepakat untuk menghentikan sejenak perdebatan yang menyinggung asal mula virus corona, terlebih keduanya akan menghadiri pertemuan diplomatik dalam beberapa waktu ke depan.

Rencananya Presiden AS Donaldd Trump akan menelepon Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membahas penanganan virus corona secara global. Terlebih saat ini kondisi kedua negara berbeda 180 derajat.

Amerika Serikat sedang berjuang di tengah penambahan kasus positif virus corona yang kini melebihi Tiongkok yang telah melewati masa puncaknya. Perlahan kasus di Tiongkok mereda dengan penambahan yang tidak melebihi angka 2 digit.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x