Network
PR DEPOK – Program Kartu Prakerja kembali dibuka oleh pemerintah pada 2022 dimulai dengan gelombang 23.
Melalui Kartu Prakerja 2022, peserta akan mendapatkan total manfaat mencapai Rp3,55 juta yang terdiri dari insentif Kartu Prakerja Rp2,4 juta, saldo pelatihan Rp1 juta, serta insentif survei Rp150.000.
Masyarakat yang berminat mendapatkan bantuan Kartu Prakerja 2022 bisa mendaftar melalui situs www.prakerja.go.id.
Sebelum mendaftar, ada sejumlah syarat Kartu Prakerja 2022 yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 Online di www.prakerja.go.id
Syarat Daftar Kartu Prakerja 2022
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun.
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
3. Sedang mencari pekerjaan, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.
Baca Juga: Cara Atasi Alamat KTP Tidak Valid atau Tidak Sesuai Data Disdukcapil Saat Daftar Kartu Prakerja
4. Pelaku UMKM dipersilakan untuk mendaftar.
5. Bukan penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat selama pandemi Covid-19.
6. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
7. Bukan peserta Kartu Prakerja tahun sebelumnya.
8. Maksimal 2 NIK dalam 1 Kartu Keluarga yang menjadi peserta Kartu Prakerja.
Baca Juga: Cara Update Data Diri Kartu Prakerja, Dapat Disimak Langkah Lengkapnya Berikut
Setelah memenuhi syarat daftar Kartu Prakerja 2022 masyarakat bisa mendaftar melalui www.prakerja.go.id.
Pendaftaran Kartu Prakerja 2022 akan kembali dibuka untuk gelombang 24 pada 17 Maret 2022.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 24 dibuka dengan kuota sebanyak 300.000 peserta.
gagaBaca Juga: Cara Atasi Gagal Unggah Foto KTP Saat Daftar Kartu Prakerja 2022
Untuk mendaftar Kartu Prakerja 2022, pastikan menyiapkan alamat email, KTP, serta nomor handphone (HP) aktif.
Untuk diketahui, pemerintah membuka program Kartu Prakerja pada 2022 dengan anggaran mencapai Rp11 triliun.
Terdapat sejumlah perbaikan pada pelaksanaan program Kartu Prakerja 2022. Diantaranya, peningkatan tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel.
Selain itu, terdapat juga peningkatan pada mitra platform pelatihan dan modul pelatihan yang semakin variatif.***
