Network
PR DEPOK - Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro atau BPUM dikabarkan bakal dilanjutkan penyalurannya kepada sekitar 12 juta pelaku UMKM di Indonesia.
BPUM 2022 diberikan dalam bentuk BLT UMKM sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19.
Meski begitu, ada tiga jenis usaha yang dipastikan gagal atau tidak bakal mendapat BLT UMKM dari program BPUM 2022.
Adapun pemilik dari tiga jenis usaha tersebut dapat dicek melalui link eform.bri.co.id apakah benar tidak mendapat BLT UMKM dari program BPUM 2022 atau tidak.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos 2022 Lewat HP dan Pakai KTP, Ada PKH Rp3 Juta dan BPNT Rp2,4 Juta
Sebagai informasi, nominal BLT UMKM 2022 disamakan dengan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan, yakni Rp600.000.
Jumlah ini berbeda dengan BLT UMKM pada penyaluran BPUM 2020 dan 2021 lalu yang disalurkan sejumlah Rp2,4 juta dan Rp1,2 juta.
Perbedaan jumlah BLT UMKM pada kedua tahun tersebut lantaran dana dilokasikan untuk bansos atau bantuan sosial.
Kemudian, terkait syarat, mekanisme penyaluran, dan kriteria pelaku usaha yang bakal menerima BLT UMKM dari program BPUM 2022, hingga kini masih dimatangkan.
