Network
PR DEPOK - Sejumlah pelaku usaha bisa segera ketik NIK KTP ke link pengecekan penerima BPUM 2022 karena program bantuan tersebut bakal segera cair tahun ini.
Pelaku usaha yang diperbolehkan ketik NIK KTP di link pengecekan penerima BPUM 2022 yakni sejumlah 12 juta orang.
Pelaku usaha sejumlah 12 juta orang tersebut harap segera bersiap-siap dengan ketik NIK KTP ke link cek penerima lantaran pemerintah melalui Kemenkop UKM bakal segera cairkan dana BPUM 2022.
Baca Juga: Mau Dapat BLT UMKM Rp600 Ribu? Mudah, Begini Cara Daftar BPUM 2022 Online Lewat HP di oss.go.id
Adapun pelaku usaha sejumlah 12 juta orang yang bakal dapat dana BPUM 2022 di antaranya yakni sebagai berikut.
1. Pemilik usaha kategori mikro
2. Bukan penerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN)
3. Berstatus Warga Negara Indonesia atau WNI yang dibuktikan dengan KTP
4. Bukan ASN, Polri, TNI, pejabat BUMN, BUMD atau perangkat desa
Baca Juga: Buruan Daftar DTKS Kemensos 2022 Online Lewat HP, Ada PKH dan BPNT yang Bisa Didapatkan
5. Tidak sedang menerima Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
Apabila merujuk pada penyaluran BPUM 2020 dan 2021 lalu, dana bantuan disalurkan melalui BRI.
Pelaku usaha yang dinyatakan dapat BPUM 2022 dapat segera mengambil bantuan langsung ke dua bank penyalur tersebut.
Namun sebelum ambil dana BPUM 2022, pelaku usaha harus cek terlebih dahulu dengan mengakses link pengecekan yang telah disediakan BRI.
Baca Juga: BLT UMKM 2022 Kembali Cair? Dapat Notifikasi Ini di HP, Rp600 Ribu Bisa Masuk Rekening
Pengecekan apakah pelaku usaha termasuk penerima BPUM atau bukan dapat dilakukan secara online, tinggal mengetik NIK KTP di link Eform BRI.
Berikut cara mengecek pelaku usaha penerima BPUM 2022 dengan ketik NIK KTP di eform.bri.co.id.
1. Segera akses situs eform.bri.co.id
2. Kemudian, segera input NIK KTP
3. Selanjutnya masukkan kode verifikasi yang muncul pada layar Klik "Proses Inquiry"
Baca Juga: BPUM 2022 Siap Cair, Simak Cara Daftar di oss.go.id agar Pelaku Usaha Dapat BLT UMKM Rp600 Ribu
4. Tunggu hingga muncul pemberitahuan bahwa pelaku usaha terdaftar atau tidak sebagai penerima BLT UMKM
5. Jika notifikasi berwarna hijau, pelaku usaha merupakan penerima BPUM 2022. Namun, apabila notifikasi berwarna merah artinya bukan penerima bantuan
6. Apabila tercatat mendapatkan BPUM 2022, maka pelaku usaha yang namanya muncul, dapat menghubungi Kantor Cabang BRI terdekat untuk melengkapi dokumen pencairan dengan membawa e-KTP asli.
Perlu diketahui, BPUM 2022 dengan menggulirkan bantuan Rp600.000 pada pelaku usaha ini diberikan pemerintah melalui Kemenkop UKM dalam rangka membantu perekonomian para pelaku usaha mikro di seluruh wilayah Indonesia.
Diketahui, paada 2020 lalu, Kemenkop UKM melalui program BPUM telah menggelontorkan bantuan dengan nominal Rp2,4 juta tiap penerima.
Lalu pada 2021 silam, pemerintah melalui Kemenkop UKM masih melanjutkan penyaluran BPUM dengan memberikan bantuan, tetapi dengan nominal separuhnya, yakni Rp1,2 juta tiap penerima.
Baca Juga: Pertama Sejak Pandemi Covid-19, Wisata Monas Segera Dibuka untuk Umum
Penyebab perbedaan nominal bantuan pada 2020 dan 2021 lantaran dana dialokasikan untuk program bantuan sosial.
Sedangkan untuk tahun ini, Kemenkop UKM rencananya bakal kembali menyalurkan BPUM 2022 dengan nominal bantuan Rp600.000 tiap pelaku usaha.***
