Network
PR DEPOK - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bansos berupa BLT BBM cair bulan ini senilai total Rp600.000.
BLT BBM cair bulan ini senilai Rp600.000 bakal disalurkan Kemensos lewat Kantor Pos kepada pihak yang tertera sebagai penerima.
Masyarakat bisa login ke link resmi Kemensos, yakni cekbansos.kemensos.go.id untuk cek penerima bansos BLT BBM yang cair bulan ini di Kantor Pos senilai Rp600.000.
Pasalnya dengan login cekbansos.kemensos.go.id, nama penerima BLT BBM yang cair bulan ini Rp600.000 di kantor Pos bakal terlihat.
Sehingga, penerima bisa segera mencairkan bansos Rp600.000 yang disebut-sebut menelan anggaran 11,4 triliun.
Berdasarkan keterangan Menteri Sosial Tri Rismaharini, BLT BBM cair bulan ini Rp600.000 di Kantor Pos menyasar 20,65 juta jiwa.
BLT BBM yang cair bulan ini, kata Risma, bakal dibayarkan Kemensos Rp300.000 dalam dua kali pencairan.
Dalam keterangannya, BLT BBM yang cair Rp600.000 bakal diantar langsung oleh petugas Kantor Pos ke rumah-rumah warga yang dinyatakan sebagai penerima.
Baca Juga: Cek Penerima BLT BBM 2022 di Sini, Hanya Masyarakat dengan Kriteria Berikut Berhak Dapat Rp600.000
Dengan demikian, penerima bansos tidak perlu antre di Kantor Pos untuk mencairkan BLT BBM Rp600.000 yang dikabarkan cair bulan ini.
"PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya, foto rumah sama foto dia (penerima) di rumah itu, jadi dokumen lengkap. Data itu bukan by address dan by name saja, tapi ada foto rumah dan kondisi rumahnya. Misal ada komplain, karena misalnya dia lupa sudah menerima, ada fotonya," ujarnya, dikutip dari Antara.
Mensos Risma pun menyebut bahwa penerima BLT BBM Rp600.000 merupakan KPM PKH dan BPNT.
"Penerima BLT BBM adalah KPM PKH dan KPM BPNT, enggak boleh dobel," ujarnya, dikutip dari situs resmi kemensos.go.id.
Merujuk pernyataan tersebut, maka cara cek penerima BLT BBM juga bisa dilakukan menggunakan langkah saat ingin mengetahui penerima bansos Kemensos PKH dan BPNT.
Sehingga, cara cek penerima BLT BBM yang cair bulan ini memiliki teknik sama dengan bansos Kemensos lain, yakni login ke cekbansos.kemensos.go.id.
Mengacu cara cek penerima bansos dari Kemensos yang lain, bila ingin mengetahui yang berhak cairkan BLT BBM Rp600.000 bisa dilakukan melalui langkah sebagai berikut.
Baca Juga: Cek Bansos BPNT September 2022 Pakai KTP Lewat HP di Link Resmi Kemensos
Tahap pertama, siapkan KTP dan HP yang terkoneksi ke internet terlebih dahulu. Lalu dilanjut akses link Kemensos, cekbansos.kemensos.go.id.
Kemudian, lanjutkan tahap cek penerima BLT BBM cair bulan ini dengan pilih wilayah penerima berupa nama provinsi, kabupaten atau kota,dan desa atau kota di bagian 'Wilayah PM'.
Berikutnya, masukkan nama lengkap sesuai KTP penerima BLT BBM di bagian 'Nama PM'. Kemudian, tulis ulang 8 huruf kode yang tertera di layar.
Refresh apabila huruf kode yang tertera di kotak tidak terbaca dengan jelas. Selanjutnya klik 'Cari Data'.
Selanjutnya, penerima bansos BLT BBM tinggal menunggu beberapa saat hingga sistem menampilkan sejumlah informasi.
Informasi inilah yang menjadi pedoman bagi masyarakat bahwa namanya masuk sebagai penerima BLT BBM yang berhak mencairkan bansos Rp600.000 bulan ini atau tidak.
Pasalnya, pada data yang muncul bakal terlihat informasi berupa sejumlah nama penerima yang berhak mencairkan BLT BBM Rp600.000 bulan ini.
Nama yang muncul di cekbansos.kemensos.go.id merupakan pihak yang berhak mencairkan BLT BBM Rp600.000.
Sehingga, dia tinggal duduk manis di rumah menanti petugas Kantor Pos datang mengantar bansos BLT BBM Rp600.000, jika beromisili radius 500 meter dari lembaga penyalur tersebut.
Bansos BLT BBM Rp600.000 yang sudah diterima tidak diperkenankan untuk membeli rokok atau minuman keras. Melainkan, hanya diperbolehkan untuk membeli kebutuhan pokok sesuai arahan Kemensos.
"Yang jelas nggak boleh untuk rokok, nggak boleh untuk minuman keras. Untuk kebutuhan pokok," ucap Risma, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Syarat Penerima Bantuan BLT BBM 2022 Rp 600 Ribu
Sebagai informasi, BLT BBM ini merupakan salah satu dari tiga bansos yang rencananya digelontorkan pemerintah bulan ini.
Penyaluran bansos, termasuk BLT BBM Rp600.000 bulan ini, kata Menkeu Sri Mulyani, bertujuan untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga barang secara global belakangan ini, serta untuk mengurangi kemiskinan.
"Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” ungkapnya, dikutip dari Antara.***
