Pengajuan tersebut selanjutnya menunggu proses sampai disetujui oleh Kemensos. Setelah masuk dalam DTKS Kemensos, selanjutnya pihak desa bakal mengajukan data calon penerima BPNT Kartu Sembako untuk orang tersebut melalui aplikasi SIKS.
Pengajuan data calon penerima BPNT Kartu Sembako ini juga membutuhkan waktu dan proses sampai dengan disetujui oleh Kemensos.
Baca Juga: Mohamed Salah Pulang Duluan ke Liverpool, Pelatih Timnas Mesir Sudah Mencoret Namanya dari Tim
3. Terdaftar di DTKS Kemensos tapi Tidak sebagai Penerima
Masalah ini bisa terjadi lantaran ketika sinkronisasi data, ada permasalahan yang mengakibatkan datanya tidak sesuai sehingga kepesertaan sebagai penerima BPNT Kartu Sembako hilang.
Solusinya, masyarakat bisa mengajukan permohonan kepada pihak desa agar datanya diajukan ke dalam DTKS Kemensos sebagai penerima BPNT Kartu Sembako kembali melalui aplikasi SIKS.
4. Ada Perbedaan Data Penerima dengan di Dukcapil
Perbedaan NIK, nama (ejaan), tempat tanggal lahir, dan alamat, antara data penerima BPNT Kartu Sembako dengan data Dukcapil juga menjadi salah satu penyebab saldo BPNT Kartu Sembako banyak yang kosong.