Network
PR DEPOK – Pekerja atau buruh hingga saat ini masih banyak yang belum menerima dana Bantuan Subsidi Upah BSU 2022 senilai Rp600.000.
Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang status penerimaannya masih dinyatakan sebagai calon penerima BSU 2022.
Status calon penerima BSU 2022 tersebut didapatkan melalui pengecekan di situs bsu.kemnaker.go.id.
Notifikasi calon penerima BSU 2022 merupakan status awal yang muncul di bsu.kemnaker.go.id jika berpeluang menjadi penerima.
Lantas, kenapa status atau notifikasi BSU 2022 masih sebagai calon penerima padahal sudah lama?
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), berikut penjelasan dan penyebabnya.
Ada dua kemungkinan jika status BSU 2022 Anda masih sebagai calon penerima di situs bsu.kemnaker.go.id.
Baca Juga: Tanda Pelaku Usaha yang Dapat BLT UMKM Bisa Dicek di eform.bri.co.id, Anda Termasuk?
1. Tersaring dalam screening Kemnaker
Pekerja telah mendapatkan program Kartu Prakerja, BPUM, Program Keluarga Harapan (PKH), atau termasuk PNS, TNI dan Polri.
Artinya, pekerja yang statusnya sebagai calon penerima BSU 2022 dan tidak ada perubahan dalam jangka waktu yang lama, bisa jadi memang tidak bisa disalurkan.
Baca Juga: 45 Link Twibbon Gratis Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 2022, Khusus untuk Berbagi di Media Sosial
2. Tersaring verifikasi dan validasi bank
Kendala ini disebabkan karena rekening pekerja tidak aktif atau tidak valid. Hal ini masih bisa disalurkan melalui updating data atau PT Pos Indonesia.
Bagi pekerja yang belum mengecek status penerima BSU 2022 dapat segera melakukan pengecekan di situs bsu.kemnaker.go.id.
Baca Juga: BPNT Oktober 2022 Sudah Cair? Cek Nama Penerima di Link Ini dan Simak Syaratnya
Saat ini, penyaluran BSU 2022 telah memasuki tahap 4 yang dimulai sejak 3 Oktober 2022.
BSU 2022 disalurkan kepada para pekerja penerima manfaat melalui Bank Himbara yang dimiliki masing-masing seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.***
