Pada Jumat, 26 Juni 2020, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaannya akan melabeli semua unggahan yang berhubungan dengan pemungutan suara di Amerika Serikat dengan tautan yang mendorong pengguna untuk melihat pusat informasi pemilih yang baru.
Facebook juga memperluas definisi ucapan kebencian yang dilarang.
"Tidak ada pengecualian untuk politisi dalam kebijakan apa pun yang saya umumkan di sini hari ini," kata Mark Zuckerberg.***