PR DEPOK - Berubahnya kebiasaan penyelenggaraan acara oleh sejumlah pihak menjadi secara daring, membuat adanya peluang baru bagi sektor-sektor usaha, salah satunya di bidang ekonomi kreatif.
Setelah sempat pemerintah melarang adanya kegiatan di tempat kerumunan, membuat para pekerja seni benar-benar terdampak karena tidak adanya pemasukan dari penyelenggaraan kegiatan kesenian.
Dikutip dari Kemenparekraf, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio pun menyoroti perubahan kebiasaan baru penyelenggaraan acara secara daring dengan kondisi para pekerja seni.
Baca Juga: Polisi Temukan Bukti Baru Terkait Kematian Misterius Editor Metro TV Yodi Prabowo
Wishnutama mendorong kreativitas penyelenggara kegiatan dalam mengemas acara, terutama dengan mulai mengombinasikan antara kegiatan secara daring dan luring dengan melibatkan juga para pekerja seni.
Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, 8 Juli 2020 mengatakan bahwa pandemi COVID-19 membuat digitalisasi terakselerasi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Ia mencontohkan bahwa saat ini banyak kegiatan pertemuan yang dilakukan dengan menyertakan kegiatan secara daring.
"Saat ini banyak webinar-webinar yang sebenarnya untuk menyikapi kegiatan offline yang sementara ini tidak bisa dilakukan akibat pandemi COVID-19. Namun tantangannya adalah bagaimana bisa mengemas acara tetap menarik dan tetap dapat menarik minat banyak orang," kata Wishnutama yang dikutip dari Pikiranrakyat-depok.com.
Baca Juga: Polres Cimahi Temukan Ladang Ganja Seluas 1 Hektare, Kapolres Angkat Bicara