Network
PR DEPOK – PKH dan BPNT merupakan bansos Kemensos 2023 yang siap disalurkan. Kapan mulai disalurkan dan bagaimana mekanisme pencairannya?
Kementerian Sosial (Kemensos) diprediksi akan menyalurkan bansos PKH dan BPNT 2023 sesuai skema tahun lalu. Mitra dan jadwal penyalurnya kemungkinan sama.
PKH disalurkan melalui PT. Pos Indonesia dan Bank Himbara secara tunai, sedangkan BPNT disalurkan dalam bentuk tunai melalui PT. Pos Indonesia atau melalui kartu KKS/bank penyalur.
Sementara itu, untuk jadwal penyaluran kedua bansos Kemensos 2023 ini berbeda. BPNT cair setiap bulan. Sedangkan PKH per tiga bulan dalam periode berikut, Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, Oktober-Desember.
Hingga awal Februari 2023 ini, Kemensos belum menyalurkan dana PKH dan BPNT kepada keluarga miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Maka dari itu, kemungkinan besar dana PKH dan BPNT disalurkan seperti tahun lalu yaitu bulan Februari 2023 sampai Maret mendatang.
Besaran dana BPNT senilai Rp2,4 juta untuk setahun yang per bulan cair Rp200.000.
Lalu, PKH diberikan kepada keluarga miskin dengan kriteria khusus, seperti ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, anak sekolah (SD-SMA), penyandang disabilitas berat dan lanjut usia (lansia).
Baca Juga: Rekonstruksi Payudara Usai Pengangkatan Kanker, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Plastik
Ibu hamil dan balita menerima Rp750.000/tahap, siswa SD Rp225.000/tahap, siswi SMP Rp375.000/tahap, siswa SMA Rp500.000/tahap, lalu penyandang disabilitas berat dan lansia Rp600.000/tahap.
Adapun cara cek penerima bansos PKH dan BPNT 2023 dapat dilakukan secara online melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Langkah-langkah pengecekan PKH dan BPNT 2023 sebagai berikut:
1. Login link cekbansos.kemensos.go.id
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok Minggu, 5 Februari 2023: Kejar Tujuan dan Bahagia Bersama Pasangan
2. Sediakan KTP sebagai rujukan data pencarian.
3. Pilih wilayah domisili seperti Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
4. Ketik nama penerima manfaat di kolom 'Nama PM'.
5. Ketik kode huruf captcha sesuai gambar yang muncul di layar.
Baca Juga: Tes Psikologi: Bebas atau Pencemas? Karakter Anda Terungkap dari Gambar yang Dilihat
6. Klik 'Cari Data'.
Selanjutnya sistem akan menampilkan hasil pencarian data sesuai nama dan wilayah yang diinput.
Jika terdaftar di DTKS, maka akan muncul informasi penerima bansos PKH dan BPNT pada kolom masing-masing, seperti nama, umur, status, keterangan mitra penyalur, hingga periode penyaluran.
Apabila nama dan wilayah tidak terdaftar, akan muncul pemberitahuan tidak ditemukan penerima manfaat.
Masyarakat yang dinyatakan sebagai penerima manfaat, bisa menunggu informasi pencairan PKH dan BPNT yang disampaikan lewat surat undangan dari Kemensos. Surat tersebut bisa dicek di RT/RW masing-masing.
Sebagai informasi terbaru, Kemensos sudah mengumumkan anggaran untuk program PKH dan BPNT tahun 2023.
BPNT total anggarannya senilai Rp45,1 triliun untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selanjutnya PKH dengan jumlah anggaran sebesar Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM ***
