Network
PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta memutuskan untuk memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.
Hal tersebut dilakukan untuk menanggulangi naiknya angka penyebaran Covid-19.
Namun, jelang penerapan PSBB total, nampaknya kebijakan tersebut telah berdampak pada pasar keuangan atau saham domestik.
Baca Juga: Soal Tank Seruduk Gerobak dan Motor di Cipatat, DPR: Bahaya Kalau Manajemen Alat Perang Sembarangan!
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah memberikan penjelasan terkait masalah tersebut.
Sebelumnya pada sesi I perdagangan Kamis, 10 September 2020 pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah hingga 5 persen.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menerapkan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan saham.
Baca Juga: Tips Mencari Pekerjaan di Masa Pandemi Covid-19
Trading halt yang dilakukan oleh BEI didukung oleh Said Abdullah.
"Saya mendukung langkah otoritas di bursa dengan menghentikan sementara (trading halt red.) sebagai respons panic selling para trader di pasar bursa," kata Said Jumat, 11 September 2020.
