Cerita Penerima Kartu Prakerja, Dapat Mulai Usaha hingga Bantu Ekonomi Keluarga

- 12 September 2020, 19:31 WIB
Ilustrasi pendaftaran Kartu Prakerja.
Ilustrasi pendaftaran Kartu Prakerja. /Antaranews/

PR DEPOK – Salah satu program subsidi dari pemerintah untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 adalah program Kartu Prakerja.

Kartu Prakerja yang pertama kali diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Maret 2020.

Kartu Prakerja diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres 36 Tahun 2020) yang ditujukan sebagai bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat yang tengah mencari pekerjaan.

Baca Juga: Studi Terbaru: Risiko Penularan Covid-19 Makan di Luar Lebih Tinggi Ketimbang Naik Kendaraan Umum

Terlebih sejak pandemi Covid-19 melanda banyak masyarakat yang terpaksa harus kehilangan pekerjaan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Sejak pertama kali diluncurkan hingga saat ini, banyak peserta Program Kartu Prakerja yang telah merasakan manfaat dari program tersebut untuk memulai usaha dan membantu keuangan keluarga.

Cerita penerima Kartu Prakerja yang dapat membuka usaha baru kali ini datang dari Jinandika Audiari.

Baca Juga: Jelang Penerapan PSBB Total, Lebih 3.000 Wistawa Kunjungi TMII

Ia salah satu peserta kelas pelatihan membuat pudding sutra atau silky pudding dari Kartu Prakerja.

"Besoknya saya langsung mempraktikkan dan pudding-pudding yang saya jual langsung laris," kata Jinandika sebagaimana Pikiranrakyat-depok.com dikutip dari ANTARA.

Ia mengungkapkan pelatihan dari Kartu Prakerja yang diikutinya mudah dipelajari dan dimengerti.

Baca Juga: Lapor Perkembangan Vaksin Covid-19 Ma'ruf Amin, Erick Thohir: Vaksin Halal Menjadi Prioritas

Dari kelas itu, Ia mendapatkan ilmu resep bahan-bahan pembuatan pudding yang mudah didapatkan.

Selain itu, ada penerima bantuan Kartu Prakerja lainnya Febriani Sumarni yang merupakan seorang tenaga honorer.

Setelah mengikuti pelatihan meraih omset pendapatan dari sosial media, ia dapat membantu keuangan keluarga setelah sang suami terpaksa terkena PHK pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tuding Ada Sarat Muatan Politik, PDIP Minta Anies Baswedan Batalkan PSBB Total di Jakarta

"Saya mengikuti pelatihan tersebut agar dapat membantu keuangan keluarga saya", tutur Febriani.

Ada juga penerima program Kartu Prakerja lainnya Muchamad Riyan Tirawan yang belum bekerja namun merasa bersyukur karena dapat mengikuti pelatihan Kerja Sampingan dari Kartu Prakerja.

Ia mengaku pelatihan itu sangat bermanfaat dan insentif yang diperoleh dapat membantu kondisi ekonomi keluarga.

Baca Juga: Mengaku Keluar dari Zona Nyaman, Mawar de Jongh Ungkap Perasaan Lewat Lagu 'Tanya Hati'

"Program ini sangat bermanfaat bagi saya terlebih dengan insentif dan juga uang insentifnya buat membantu orang tua dengan kesulitan ekonomi di masa wabah Corona saat ini," ucap Riyan.

Sedangkan bagi penerima program Kartu Prakerja lainnya, Putri Phasinah Lubis mengatakan bahwa kelas pelatihap makeup online yang ia ikuti dapat membantu dirinya membuka jasa makeup setelah masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut menurutnya, para pelatih dari program Kartu Prakerja sangat profesional dalam kelas pelatihan meskipun dilakukan secara daring.

Baca Juga: Bersamaan dengan PSBB Total Jakarta, Erick Thohir Siap Jalankan Operasi Yustisi Senin Pekan Depan

"Setelah pandemi Covid 19 ini, aku ingin membuka jasa makeup untuk ulang tahun, engagement, ataupun wedding," tutur Putri.

Di sisi lain, Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir, mengungkapkan program Kartu Prakerja sangat baik karena sebagai wadah bagi sebagian masyarakat yang terkena PHK dan pekerja informal yang terdampak pandemi virus corona.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x