Network
PR DEPOK – Masyarakat disibukkan dengan kabar bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu akan cair besok.
Namun, seberapa benar informasi tentang BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu yang cair besok?
Mari kita telusuri hasil cek status penyaluran melalui aplikasi SIKS NG untuk mendapatkan gambaran yang jelas terkait pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu.
Akses Melalui Aplikasi SIKS NG
Baca Juga: Awas Tidak Sah! Simak Tata Cara Mencoblos Surat Suara Pemilu 2024, Apa Saja Syarat yang Dibawa?
Aplikasi SIKS NG hanya dapat diakses oleh pendamping PKH, operator DTKS di kelurahan, dan pegawai Dinas Sosial kabupaten atau kota.
Dengan aplikasi ini, update status penyaluran bantuan sosial Kemensos dan mengetahui tahap mana yang telah dicapai dapat dipantau.
Status SI atau SP2D
Penting untuk dicatat bahwa jika muncul status SI atau SP2D di aplikasi SIKS NG, itu berarti dana bansos BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu telah mencapai tahap penyaluran yang siap cair.
Baca Juga: 8 Mie Ayam Maknyus di Bojonegoro, Topping Ayam Melimpah tapi Harga Murah Banget
Meski begitu, BLT ini bisa cair sewaktu-waktu, bahkan jika status penyaluran belum muncul di SIKS NG.
Beda Dengan Bansos Reguler
Perlu diingat bahwa BLT ini tidak termasuk dalam kategori bansos reguler seperti PKH dan BPNT.
Dana bantuan dapat dicairkan meski status penyaluran belum terupdate.
Baca Juga: Apa Itu BLT Mitigasi Risiko Pangan? Berikut Pengertian, Besaran dan Sasaran Penerima Bantuan
Oleh karena itu, belum dapat dipastikan apakah benar BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 akan cair besok.
Detail BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu
BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan bantuan sosial pengganti BLT El Nino yang sebelumnya diberikan untuk periode November dan Desember 2023.
Kabarnya, BLT ini akan disalurkan untuk periode Januari, Februari, dan Maret, dengan besaran Rp200 ribu per bulan.
Baca Juga: Ditonton 5 Juta Kali, Ini Kata Ma’ruf Amin soal Film Dokumenter Dirty Vote
Jika pencairan dilakukan secara sekaligus, menjadikan total BLT yang diterima mencapai Rp600 ribu, sebagai akumulasi bantuan selama tiga bulan.
Tujuan dari BLT ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Dengan informasi yang ada, belum dapat dipastikan apakah BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 akan cair besok.***
