Airlangga Hartarto pun belum bisa memberikan kepastian soal jadwal pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
BLT Mitigasi Risiko Pangan sendiri adalah bantuan terbaru dari pemerintah sebagai pengganti dari Bantuan Langsung Tunai El Nino.
Bantuan terbaru tersebut digulirkan pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga pangan.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Rabu Pon, Di Balik Kebiasaan Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet
Besaran bantuan yang disalurkan untuk tiap KPM lewat program tersebut adalah Rp200.000 per bulan untuk periode Januari, Februari, dan Maret.
Sebelumnya Airlangga Hartarto sempat menyebutkan jika BLT Mitigasi Risiko Pangan disalurkan secara sekaligus dalam satu tahap via Kantor Pos.
Oleh karena itu dalam satu kali pencairan KPM menerima BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000.
Anggaran untuk program tersebut sebesar 11,52 triliun dengan sasaran penerima sebanyak 18,8 juta masyarakat dari kalangan masyarakat kurang mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.
Namun mengingat sampai hari ini belum ada kabar pasti terkait jadwal pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000, maka KPM dihimbau bersabar menanti informasi resmi dari pemerintah atau sumber terpercaya.***